LIFE IN DXD (BOOK 1)

we are your parent

Setelah Ingvild sedikit tenang dan berhenti mengguncang Tatsuya, dia mulai merasa malu dan menutupi wajahnya dengan tangannya.

Tatsuya menyesuaikan pakaiannya lalu memandang ke arah Ingvild dan kemudian berkata, "maaf" dengan sedikit membungkuk dan kemudian berdiri di sana dalam diam.

Merasa canggung oleh kesunyian, Ingvild memandang Tatsuya dari sela-sela jarinya dan ketika dia melihatnya tidak sedikit pun gugup dan ekspresi netralnya, dia menjadi semakin gugup.

Melihat betapa gugupnya perasaannya, Tatsuya menghela nafas dan berkata, "Duduk dulu, mari kita jelaskan apa yang terjadi padamu untuk hadir di sini atau lebih jelas, apa yang sebenarnya kita ketahui."

Ingvild dengan malu-malu menganggukkan kepalanya dan duduk di tempat tidur tempat dia berbaring dan Tatsuya duduk di samping Kuisha.

Tatsuya lalu menatap Ingvild dan berkata, "Namaku Tatsuya seorang manusia dan orang malas yang tetap berbohong sepanjang waktu adalah Kuisha iblis. Kami adalah orang tuamu yang sebenarnya."

Kedua gadis itu menjadi tidak bergerak setelah mendengar apa yang dia katakan, Ingvild mulai bergumam, 'ayah dan ibu saya yang sebenarnya. orang tua saya terlihat setua saya, itu berarti saya tidak akan pernah tumbuh seperti mereka. '

Segera Kuisha keluar dari keterkejutan dan berteriak, "SIAPA KAU MENGHARGAI LAZY YOU BASTARD, AKU MASIH MEMULAI DAN MEMILIH BAGAIMANA NERAKA DIA MENJADI PUTRI SAYA PUTRI SAYA."

Tiba-tiba pintu ruangan dibuka dengan keras ini dan ruangan itu tiba-tiba menjadi dingin. Tatsuya melihat ke arah dan melihat Miyuki yang matanya ditutupi rambut. Ada juga Himari dan Kurumi di belakangnya.

Miyuki yang mendongak dan berkata dengan suara dingin, "Siapa di antara kamu yang punya anak perempuan dengan onii-sama. KATAKAN. AKU. SEKARANG."

Melihatnya baik Kuisha maupun Ingvild menjadi takut dan Ingvild segera menunjuk ke arah Kuisha. Kuisha juga ingin menunjuk ke Ingvild tetapi tidak bisa karena tangannya patah.

Kuisha menelan ludahnya dan kemudian menatap Miyuki dengan ketakutan dan berkata, "Tu-tunggu Miyuki ini adalah kesalahpahaman aku tidak punya hubungan dengan Tatsuya. Dia hanya mengerjai."

Tetapi semua permohonannya sia-sia dan Miyuki mulai berjalan ke arahnya dan berkata, "Kamu pelacur, kamu berani menodai onii-sama dengan ketidakberdayaanmu. ONII-SAMA-ku. Kamu harus mati."

Miyuki kemudian membentuk paku es dan terus berjalan. Dia kembali menatap Kuisha yang ketakutan dan berkata, "Jangan khawatir, meskipun aku akan memberimu kematian tanpa rasa sakit dan aku berjanji untuk tidak membunuh anakmu karena dia juga milik onii-sama."

Miyuki hendak menusuk Kuisha tetapi Tatsuya menghentikan tangannya dan kemudian memotong kepalanya dengan ringan. Miyuki kemudian memandang Tatsuya dengan ekspresi normal dan bertanya, "Apa yang terjadi onii-sama, mengapa kamu memukulku." Melihat perubahan mendadaknya, baik Kuisha maupun Ingvild terdiam. Baik Himari dan Kurumi berusaha sangat baik untuk tidak tertawa melihat reaksi mereka.

Tatsuya lalu memegangi wajah Miyuki dan menggerakkannya sehingga dia menghadap Ingvild dan bertanya, "Menurutmu berapa umurnya?"

Miyuki memandang Ingvild dengan seksama dan kemudian berbalik ke arah Tatsuya sambil tersenyum dan berkata, "Dia mungkin sekitar umurku." Tatsuya mengangguk dan tersenyum dan berkata, "Lalu bagaimana menurutmu aku bisa membuat anak ketika aku baru berumur satu tahun."

Mendengar pertanyaannya, Miyuki mengerjap sebentar dan kemudian bertanya, "Lalu tentang anak itu?" Tatsuya menghela nafas dan berkata, "Itu hanya lelucon. Ya ampun, kau terlalu cepat mengambil kesimpulan, kau harus menganalisis situasinya terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apa pun untuk mengerti." dan mulai membelai kepalanya.

Menerima headpat Miyuki dalam kebahagiaan. Setelah membelai dia sebentar, Tatsuya berhenti membuatnya merasa sedikit kecewa tapi dia menjadi normal dan berbalik ke arah Kuisha dan berkata, "Aku minta maaf karena mengancammu sekarang, aku harap kamu tidak menganggapnya terlalu serius."

Mendengar permintaan maafnya, Kuisha dengan cepat mulai menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, kamu tidak perlu meminta maaf, itu hanya kesalahpahaman. Orang yang sebenarnya bersalah di sini adalah Tatsuya. Jika dia tidak mencoba untuk membuat lelucon tidak akan ada masalah seperti itu. "

Tatsuya memandangnya dan berkata, "Apakah kamu benar-benar yakin kamu harus berbicara buruk tentangku? Jika bukan karena aku, Himari dan Kurumi tidak bisa menyelamatkanmu. Mungkin lain kali aku tidak boleh menghentikannya." Ketika dia selesai berbicara, dia melihat Kuisha menundukkan kepalanya sebanyak yang dia bisa.

Kuisha yang tiba-tiba berpikir tentang apa yang akan terjadi jika Tatsuya tidak akan menghentikan Miyuki lagi menjadi ketakutan dan menundukkan kepalanya dan berkata, "Aku sangat berterima kasih karena menerima kebaikanmu Tatsuya-sama, aku akan selalu mengingatnya dan akan membantumu kapan pun kamu akan membutuhkan saya. "

Tatsuya mengangguk puas dan berkata, "Bagus, tidak ada masalah selama kamu mengerti. Kamu bisa mengangkat kepalamu sekarang." Kuisha kemudian mengangkat kepalanya dan menghela nafas lega tiba-tiba dia merasakan tangan di bahunya dan dia menoleh dan melihat Himari. Himari memandangnya dan berkata, "Kamu akan terbiasa dengan semua ini pada waktunya." Kuisha tidak yakin harus berkata apa dan hanya menganggukkan kepalanya.