Chap 2 | KEIRANDRA

17.4K 1.4K 90
                                    

Sebentar aku mau tanya sama kalian

Kalian suka kesal tidak jika teman dekat kalian lebih akrab dengan orang lain?

_________________

Saat memasuki ruang kelas, Stella langsung duduk di tempatnya dengan wajah tertekuk. Andra melihat wajah temannya seperti itu langsung mendekatinya.

"Apa katanya?" Andra menuntut penjelasan

"Seperti biasa," jawab Stella

"Nih, muka lo asem," Kean memberikan kotak makan yang berisi potongan buah-buahan yang tadi sempat ia dan Andra makan.

"Ini bekasan ya?" tanya Stella melihat buah-buahan itu hanya tersisa sedikit

"Iya, gue abisin sama Andra," jawab Kean

Stella langsung melahap potongan buah itu, perutnya minta di isi namun ia terlalu malas untuk pergi ke kantin.

"Pulang sekolah gue nebeng boleh?" tanya Stella pada keduanya

"Tumben minta nebeng," heran Kean

"Lagi pengen aja."

"Mau nebeng ke siapa?" tanya Kean

"Terserah kalian, yang mau angkut gue dengan senang hati aja," balas Stella santay

"Sama Andra berati, gue kan pulang sekolah ada latihan marcing," ucap Kean

"Iya," jawab Andra

Ketiganya sibuk kembali dengan kegiatan masing-masing sambil menunggu bel masuk berbunyi. Tidak lama setelah bel berbunyi, Dinda berteriak dengan suara menggelegarnya.

"BAYAR UANG KAS WOI!!" teriaknya membuat seluruh murid menjadi ribut. Ada yang keluar untuk ke toilet, bahkan dengan sengaja mereka menggunakan earphone nya.

"YANG KAGAK BAYAR GUE LAPORIN KALIAN KE WALI KELAS!" teriaknya lagi

Untuk jajaran murid teladan langsung mendekati Dinda untuk membayar kewajibannya, disana termasuk Andra dan Kean yang sudah mengantri seperti menunggu sembako

"JAMAL LO UDAH NUNGGAK DUA MINGGU!" geramnya pada Jamal.

Jamal adalah sosok fuckboy di kelas itu, tampangnya yang lumayan itu menjadi senjata ampuh baginya untuk mendekati kaum hawa yang ia inginkan.

"Nanti gue bayar, tadi belum kembalian di kantin," jawab Jamal

"ALESAN. STELLA LO JUGA NUNGGAK SEMINGGU!" Stella menanggapi dengan malas, kemudian memberikan uang recehnya yang berjumlah tiga ribu rupiah.

"Masa cuma tiga ribu, semuanya dua belas ribu," heran Dinda.

"Masih untung gue bayar, nanti gue lunasin," balas Stella membuat Dinda mau tidak mau mengiyakan. Dinda mencontreng kolom di bukunya.

Tidak lama wali kelas mereka datang, itu sebabnya Dinda menagih uang kas hari ini. Niatnya agar siswa yang tidak mau membayar bisa langsung ia laporkan ketika wali kelasnya itu datang. Hitung-hitung menyita waktu pelajaran, karena wali kelasnya itu mengajar fisika.

KEIRANDRA Där berättelser lever. Upptäck nu