"Aku mau Mama."
Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu.
- Auristella Kirana Clarisva -
Ini...
Akhirnya, setelah beberapa kali enggak bisa update akhirnya sekarang bisa
Sebelumnya maaf ya soalnya kemarin-kemarin lagi buntu dan juga ada kesibukan (Sedikit. Jangan sok sibuk Gal)
Oke
Lanjut
___________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____
Di sekolah kabar pembulyan Kiran masih saja hangat diperbincangkan. Pasalnya yang membuly gadis itu adalah kakak kelas yang selama ini mereka idam-idamkan kecantikan dan ketulusannya. Memang. Cantik di luar belum tentu cantik di dalam, oleh karena itu jangan menilai sesuatu dari covernya saja. Ada juga covernya jelek tapi hatinya lembut.
Kiara masih menggantikan Kiran, mengingat keadaan Kiran yang tidak memungkinkan untuk bersekolah akhirnya gadis itu memutuskan mengisi absen adiknya dan menebus semua kesalahan yang pernah Kiran buat. Kiara rela meminta maaf pada semua guru pengajar yang selama ini selalu dibuat kesal oleh adiknya. Gadis itu juga rela ke ruangan kepala sekolah untuk meminta maaf. Timbulah keanehan dari mereka.
Katrina memandang teman di sampingnya dengan aneh. Ia baru menyadari akhir-akhir ini Kiran jadi giat belajar dan juga aktif di setiap mata pelajaran.
"Ran?" panggilnya direspon dengan gumaman.
"Kok lo beda sih? Ada masalah?" tanya Katrina
Gadis yang saat itu sedang mencatat kini memposisikan tubuhnya untuk berhadapan dengan Katrina.
"Banyak," jawab Kiara
"Masalah apa? Kok lo jarang cerita sama gue? Gue bosenin ya, Ran? Gue gak asik ya orang nya?" tanya Katrina bertubi-tubi.
Kiara menggeleng. "Enggak. Gue mau jujur sama lo, boleh?"
Teman sebangkunya mengangguk.
"Jangan terkejut ya. Jangan marah juga karena ini semua demi kebaikan," ucap Kiara. Katrina mengiyakan.
"Hmm...." Kiara bergumam sebentar. "Sebenarnya gue bukan Kiran, tapi kembarannya," ucapnya.
Tidak ada yang tidak terkejut mendengarnya. Kiara berusaha meyakinkan Katrina jika dirinya benar-benar kembaran Kiran. Ia menceritakan semuanya, bahkan Kiara sempat bertanya perihal perbadingan sikap dirinya dan juga Kiran yang sangat berbeda 180°.
Berkat usaha, akhirnya Katrina percaya jika gadis di depannya ini bukan Kiran teman gesreknya. Melainkan Kiara, kakak teman gesreknya.
