Di sini kalian bakal ketemu sama Fakih, Rey, dan Sheva. Penghuni lapak Faqilla
______
"Stell jangan marah lah." Kean membujuk Stella yang sedang mogok bicara padanya.
Semenjak Kean menyatakan perasaan tadi pagi dan ternyata itu hanya bercanda, itu membuat Stella geram dengan pemuda itu.
Kean mengerucukan bibirnya, bukannya terlihat lucu malah ia terlihat seperti bekicot yang menempel pada pohon.
"Stell kan dulu juga lo pernah ngeprank begitu," ucap Kean
"Tapi lo kelihatan serius banget tau gak?" kesal Stella.
Andra mendengarkan percakapan keduanya, meskipun dirinya sibuk dengan mie ayamnya tapi telinganya siap tangkap.
"Oh jadi lo beneran mau gue tembak?" tanya Kean
Stella melotot, "enak aja."
"Gue sih gak mungkin nembak lo. Gue gak suka sama cewek galak kayak lo," ungkap Kean lalu laki-laki itu menyeruput es nya.
"Lagian siapa juga yang mau jadi pacar lo," tukas Stella. "Mending jadi pacar Andra. Iya kan Ndra?" Stella meminta bantuan Andra, tapi sahabatnya itu tidak menanggapi.
"Gue udah punya pacar," ujar Andra
"Tinggal bilang iya susah amat," dengus Stella
"Iya," jawab Andra
Stella tersenyum riang, "iya apa?" tanya nya
"Iya gue terpaksa jawab gitu." Stella melengos mendengarnya.
"Makannya lo buruan punya pacar sih, Stell," suruh Andra
"Iya nanti gue cari. Tapi nyari yang bahannya bagus," jawab Stella santai
"Lo kira beli baju apa. Cari pacar sana, biar enggak sensi terus. Terus enggak bergantung sama kami berdua," saran Kean
"Jadi selama ini gue ngerepotin kalian gitu?" tanya Stella
"Sedikit," jawab Andra
"Mungkin," timpal Kean
Gadis itu terdiam lama, ia mengaduk-aduk mie baksonya dengan malas. Bibir yang maju lima senti membuat Andra maupun Kean berdecak.
"Baperan emang," dengus Kean
Raut wajah Stella langsung berubah seratus persen ketika melihat Raka sedang tertawa dengan temannya. Tapi ia kembali cemberut karena Raka sesekali tertawa pada teman perempuannya.
"Gini banget lihat orang yang disuka lebih bahagia sama orang lain," racau Stella
Andra mengalihkan pandangannya pada objek yang di tatap gadis itu, disana ia melihat Raka sedang digandrungi kaum hawa.
"Makannya jangan suka sama dia. Nyesek kan?" kata Andra
"Udah gue bilangin tetap ngeyel," tambah Kean
YOU ARE READING
KEIRANDRA
Teen Fiction"Aku mau Mama." Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu. - Auristella Kirana Clarisva - Ini...