Benar-benar harus berakhir di part ini:')
Siapkan hati oke
Sebelum lanjut, nonton ini dulu ya. Ini ulasan epilognya. Semua tentang Keano:')
____________Ilusi ataupun delusi, terserah. Hal yang terpenting saat ini adalah kamu kembali.
_____
"Woi bangun! Ayo ke danau. Andra udah nungguin di sana." Kean menepuk-nepuk pipi sahabatnya yang sedang asyik tertidur di sofa.
Kiran mengerang pelan, dibukanya mata indah itu. Tiba-tiba bola matanya seperti ingin meloncat dari tempatnya, gadis itu langsung terduduk sembari mengucek matanya beberapa kali. Nyata, itu yang dilihatnya kali ini.
"Kean," panggil Kiran tidak percaya. Sedangkan yang dipanggil hanya menyahut dengan sebuah gumaman.
"L–lo masih hidup?" mendengar pertanyaan yang dilontarkan sahabatnya, Kean langsung memandang Kiran dengan aneh.
"Heh ngomong apaan sih? Mimpi lo?" tanya Kean
"Ini... Ini beneran Keano, kan? Sahabat gue?" tanya Kiran memastikan
"Gak tahu, lupa punya sahabat," balas Kean acuh.
Karena hafal dengan bagaimana sikap Kean, Kiran langsung memeluk objek di depannya dengan erat. Sampai-sampai Kean menepuk pundak gadis itu dengan kencang, tidak peduli jika nanti Kiran akan mengaduh kesakitan.
"Sesak nyet," dengkus Kean
Bukannya marah, Kiran malah tersenyum lebar dengan tatapan yang terus saja terfokus pada Kean. Seperti tidak ada objek lain yang menarik untuknya selain pemuda itu.
"Buruan cuci muka, Andra marah nanti kalau nunggu kelamaan," titah Kean.
"Biarin aja dia nunggu lama," balas Kiran yang masih enggan bangkit dari posisinya.
Kean menatap Kiran sebentar. "Nunggu itu gak enak, Ran. Apalagi nunggu seseorang yang enggak peka," ucapnya pelan.
Tanpa dugaan, Kiran langsung menyambar sebelah tangan Kean. "Gue peka kok! Gue peka, Kean gue peka," ucapnya menggebu membuat Kean terperanjat kaget.
YOU ARE READING
KEIRANDRA
Teen Fiction"Aku mau Mama." Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu. - Auristella Kirana Clarisva - Ini...