Kemampuan seseorang tidak dinilai dari sikapnya. Tapi dilihat dari cara orang itu berusaha
[Karan Freyano Aliandra]
___
____
Pembagian hasil ulangan sangat menegangkan karena untuk kali ini pak Dodo akan memanggil nama serta menyebutkan nilai yang di dapatkan.
"Sherlia 81," ucap pak Dodo. Sherlia ke depan untuk mengambil kertasnya. "Tingkatkan lagi," ucap pak Dodo diangguki Sherlia
"Zaril Malvendra 62," ucapnya lagi. Saat itu juga Jamal mendengkus kesal, padahal tadi dirinya sudah berusaha mengerjakan.
"Kamu remedial," ujar pak Dodo saat Jamal ke depan mengambil hasil.
"Padahal gue udah berjuang mati-matian," gumam Jamal ketika kembali ke mejanya. "Meskipun nyontek itu juga," sambungnya.
"Keano Pramudya Andreas 86." Semua murid di kelas menatap Kean dengan takjub, pasalnya Kean selalu unggul di pelajaran ini.
"Karan Freyano Aliandra 84." Karan ke depan dan tak sengaja matanya melihat ke manik mana Kiran. Gadis itu tersenyum dan dibalas senyuman ringan oleh dirinya.
"Auristella Kirana Clasrisva 83."
Duarr
Semua teman-temannya tercengang mendengarnya. Bahkan tatapan mereka langsung tertuju pada orang yang barusan disebutkan namanya.
"Heh itu punya lo," ujar Katrina pada teman sebangkunya. Kiran tergagap lalu berjalan ke depan untuk mengambil hasil kerjanya.
"Kiran tidak mencontek di kamu kan, Katrina?" tanya pak Dodo memastikan
"Tidak Pak. Bapak tahu sendiri tadi Kiran mengumpulkannya lebih cepat daripada saya," jawab Katrina.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRANDRA
Teen Fiction"Aku mau Mama." Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu. - Auristella Kirana Clarisva - Ini...