Chap 51 | KEIRANDRA

8.5K 855 133
                                    


Double update!!!

Baik banget kan aku baik banget:(
Sebenarnya syarat double update tuh gampang, asal komen nya banyak

_______

Kehilangan yang sebenarnya adalah ketika malaikatmu pergi untuk selamanya

Kehilangan yang sebenarnya adalah ketika malaikatmu pergi untuk selamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Play now | Kemarin
Seventeen

____

Setelah mendengar berita dari televisi, Kean langsung bergegas tanpa berbicara sedikitpun pada Andra. Pemuda itu berlari menuju garasi untuk mengambil motornya. Dengan cepat Andra menahan tubuh Kean yang kini sudah gemetar.

"Lepasin!" bentak Kean

"Jangan gegabah. Tunggu informasi selanjutnya." Andra berusaha mencegah pergerakan sahabatnya, tapi entah dorongan dari mana Kean menjadi lebih bertenaga saat ini.

"Mama," raung Kean. Tangannya berusaha meraih stir motor, tapi Andra menahan tubuhnya bahkan laki-laki itu sampai memeluk Kean dengan erat.

"LEPASIN BANGSAT!" Kean terus meronta dalam dekapan Andra. Laki-laki itu memukul dengan keras wajah mulus Andra sampai mengeluarkan darah di sudut bibirnya.

Andra masih terus menahan Kean, karena ia tahu sekarang ini Kean dalam situas percampuran antara emosi dan takut. Makannya Andra menahan sahabatnya agar tidak terjadi apa-apa pada sahabatnya nanti.

"LEPAS!" geram Kean.

Tidak mendengarkan permintaan Kean, Andra membawa Kean masuk lagi. Sedikit sulit karena Kean terus saja melawan pergerakan Andra.

"Masuk dulu. Tungguin berita baru, kalau sudah jelas baru kita kesana," ujar Andra.

Tidak lama layar televisi menampilkan kembali berita yang terjadi saat itu. Di mana ada puing-puing pesawat yang mengambang di atas air, serta beberapa tim sar yang sedang menyusuri ke dalam laut.

Saat itu juga tubuh Kean ambruk di depan televisi, tangannya sudah berkeringat, matanya merah, lidahnya sudah kelu saat melihat informasi di pojok bawah kanan layar. Di sana tertera beberapa nama korban yang tidak selamat. Kean membaca Adam Pramudya.

"Papa," lirihnya tertahan.

Andra ikut terduduk di samping sahabatnya kemudian merangkul Kean berusaha menenangkan. "Lo kuat," tekad Andra.

Kean masih memandangi layar televisi dengan suasana hati yang tidak karuan, tapi nama mama nya tidak kunjung muncul, itu artinya Kean masih ada harapan jika Elsa masih hidup.

KEIRANDRA Where stories live. Discover now