Bahagia menurut definisiku yaitu bersamamu
___________
Pagi ini Karan sudah bertengger manis di atas motornya di depan rumah Kiran. Pemuda itu ingin mengajak sahabatnya berangkat bersama, tapi dengan sengaja ia tidak mengabari gadis itu.
Sekitar lima belas menit berlalu akhirnya Kiran keluar dengan wajah terkejut. "Ngapain lo?"
"Nungguin lo. Mau berangkat bareng," jawab Karan
"Yakin mau berangkat bareng gue?" tanya Kiran dengan tangan menalikan tali sepatu.
"Yakin lah. Udah lama gue gak bareng sama lo," ujar Karan
"Lo sibuk sama Lily. Makannya gak pernah bareng sama gue." Seketika Karan sedikit merasa tidak enak, mungkin sikapnya selama ini keterlaluan. Ia selalu mementingkan kepentingannya daripada sahabatnya.
Setelah berpamitan pada Nova dan tidak mendapatkan respon yang baik, akhirnya Kiran mendekati Karan. Tapi berhentinya Kean disana membuat gerakan naik ke motor Karan terhenti.
"Udah sama Karan?" tanya Kean, Kiran membalas mengangguk.
"Kenapa? Mau bareng juga?" tanya Karan. "Gonceng tiga, kayak dulu" imbuhnya
Kean bergidik ngeri, "kayak jamet emang."
"Tumben lo berangkat jam segini, Key?" tanya Kiran
"Biasanya juga jam segini. Yang ada itu lo, tumben berangkat sepagi ini?" tanya Kean balik
Kiran cengengesan, "gue mau nyontek tugas kalian sih berangkat pagi tuh. Nanti di sekolah gue lihat ya," pinta Kiran
Kedua sahabatnya memutar bola matanya dengan malas, berangkat pagi hanya untuk menyalin tugas teman. Emang definisi manusia laknat tak ada adab.
"Gue kasih contekan nanti," ujar Karan
"Gue kasih ini aja." Kean memberikan botol minuman warna dongker pada Kiran.
"Wah juice buah naga?" Kean mengangguk.
Buah naga adalah jenis buah yang sangat disukai oleh Kiran. Ia berani menghabiskan buah naga satu bakul dalam beberapa jam, asal itu gratis. Selain buah naga, gadis itu sangat mencintai yang namanya bakso ikan.
"Ya udah kalau gitu buruan naik." Karan mengintrupsikan, dengan cepat Kiran naik ke motornya.
"Ran," panggil Kean
YOU ARE READING
KEIRANDRA
Teen Fiction"Aku mau Mama." Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu. - Auristella Kirana Clarisva - Ini...