Chap 19 | KEIRANDRA

10.3K 958 40
                                    

Oke karena banyak yang pengen up sekarang, jadi aku up nih

_____

Tidak ada momen indah jika semuanya berniat meninggalkan

_____________

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu, tapi kelas XI-MIPA 5 baru saja dibubarkan sekarang itupun karena celetukan dari salah satu siswi, Kiran.

"Pak? Ini kapan pulangnya sih? Saya sudah ada janji pulang bareng sama gebetan nih, Pak. Bapak mau kalau misi pendekatan saya gagal?" tanya Kiran beruntun

"Oke kalau begitu kita lanjut besok saja. Sekarang kemasi barang-barang kalian. Terimakasih," ucap guru duda itu kemudian keluar kelas.

Seisi kelas langsung mendengus lemah dan mengucap syukur. Mungkin jika tadi Kiran tidak unjuk tangan, sekarang mereka masih mendengarkan bagaimana penjelasan reaksi oksidasi.

"Untung lo protes, Ran," ucap Sabit

Sekarang di kelas ini memanggilnya dengan nama Kiran, tidak lagi dengan nama Stella. Mereka harap dengan nama panggilan yang berubah itu akan berefek pada perubahan sikap Stella yang bobrok.

Setelah mengemasi barang-barangnya, Kiran langsung bergegas keluar. Benar saja, Raka sudah menunggu dengan sesekali mengecek ponselnya.

"Aduh maaf ya, Kak. Tadi pak Dodo nya lama banget," ucap Kiran merasa tidak enak

"Enggak apa-apa kok. Pulang sekarang?" tanya Raka

Kiran mengangguk, "iya. Emangnya mau kencan dulu?" tanya Kiran

Respon Raka hanya terkekeh, kemudian pemuda itu berjalan ke arah parkiran diikuti Kiran. Di belakang mereka ada Kean yang dengan setia mengikuti, tapi pemuda itu tetap berjalan dengan elegan agar tidak terlihat sedang membuntuti.

Di belakang Kean ada Katrina yang memang akan mengambil motornya, gadis itu melihat objek yang diikuti Kean. Katrina terkejut, ternyata teman sebangkunya itu bisa manis juga di depan laki-laki.

"Oh jadi lo lagi dekat sama kak Raka, Ran?" tanya Katrina. Kean terkejut karena suara itu tiba-tiba terdengar di belakangnya.

"Ngapain lo disitu? Ngikutin gue ya?" tebak Kiran pada Katrina.

"Bukan gue aja yang ngikutin lo. Kean juga." Katrina menunjuk Kean yang ada dibelakang pohon besar dekat parkiran.

Bocah gemblung!!

Refleks Kean keluar dari tempat persembunyiannya. Percuma dirinya mengelak, pasti mulut lemas Katrina akan menghancurkan image nya. Kiran melirik pada sahabatnya itu seolah bertanya kenapa dia diikuti.

Kean menggaruk pelan rambutnya yang tidak gatal, "gue gak niat ngikutin sih. Tapi emang motor gue parkirnya dekat motor ner–kak Raka," ucapnya lalu mendekat pada motor yang terparkir tidak jauh dari motor Raka.

"Lo bohong ya?" tanya Katrina sukses mendapat lirikan maut dari Kean. Tapi gadis itu tidak menggubrisnya.

"Kakak kok mau sih dekat sama Kiran?" tanya Katrina pada Raka

KEIRANDRA Where stories live. Discover now