"Aku mau Mama."
Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu.
- Auristella Kirana Clarisva -
Ini...
Bolehkah aku menuliskan beberapa list pertanyaan yang harus terjawab saat ini juga? Aku penasaran.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
________
"LO SIAPA?!"
"KAMU SIAPA?!"
Tanya keduanya kompak, mereka masih shock dengan orang di hadapan mereka. Bagaimana tidak, tubuh mereka sama, tinggi mereka juga sama, bahkan paras wajah sangat sama.
"LO KLONINGAN GUE YA?!" tanya Kiran masih dalam keterkejutannya.
"EH KAMU YANG IKUTIN MUKA AKU!" bantah gadis itu.
Mendengar keributan di pintu utama, Faiq akhirnya menghampiri dan melihat kedua gadis di depannya dengan tatapan termangu.
Benar-benar mirip. Bahkan gue enggak bisa bedain mana Kiran mana Kiara. Batin Faiq.
"Dia siapa sih, Kak?!" tanya gadis itu saat Faiq menemui keduanya
"KAKAK?!" tanya Kiran
"Dia teman Kakak," balas Faiq pada adiknya. "Ran dia adik gue," Faiq memperkenalkan adiknya.
"ADIK LO?! KOK MUKANYA PLAGIATIN GUE SIH?!" Kiran masih tidak percaya bahwa ada gadis yang sama percis dengannya.
"EH BUKAN AKU YANG PLAGIATIN KAMU! KAMU YANG PLAGIATIN AKU!" bantah gadis bernama Kiara itu.
Faiq menjadi penengah untuk keduanya, sebelumnya ia tahu hal ini pasti akan terjadi.
"Kamu ganti baju dulu ya, Ki. Nanti kamu sakit," ucap Faiq pada Kiara, gadis itu mengangguk lalu meninggalkan keduanya.
Kiran masih tertohok di tempatnya, mana mungkin ini bisa terjadi.
"Lo mau terus bengong disitu?" tanya Faiq
Gadis itu menoleh pada Faiq dengan pelan, "jelasin."
"Gue akan jelasin. Sekarang ikut gue ke atas," Faiq melangkahkan kakinya diikuti Kiran.
Pemuda itu membawa Kiran ke sebuah kamar bernuansa darkblue. Kiran memperhatikan seisi kamar dengan sesama, lalu mengalihkan pandangannya saat melihat Faiq mengeluarkan beberapa album dari laci meja yang ada disana.
"Lihat. Gue yakin lo pasti ngerti," unjuknya
Gadis itu mengambil satu dari tiga album disana. Dibalik sampulnya tertulis ukiran nama satu keluarga lengkap serta foto yang sangat Kiran kenali orang-orangnya.
