Chap 56 | KEIRANDRA

9.1K 842 141
                                    

Nonton ini dulu sebentar

Riview nya di sini dipersilahkan zeyeng-zeyeng💃💃💃

________

Aku ingin bersamamu untuk sekarang, besok, lusa, bahkan sampai nafasku masih berhembus di bumi

________

Di suasana yang sepi, gelap gulita, bahkan sayup-sayup terdengar seperti ada air yang mengalir. Tapi sekarang Kiran tidak tahu dirinya ada di mana. Ia mengerlingkan pandangannya pada tiap sudut daerah yang ia kunjungi.

Dari arah belakang ada seseorang yang memeluknya dengan erat, itu Saza. Kakaknya.

"Kiran? Kamu sedang apa di sini?" tanya Saza dengan menggandeng tangan Kiran agar duduk di dekat bunga-bunga.

"Kiran gak tahu, Kak. Kakak sering kesini?"

Kakaknya mengangguk. "Kakak selalu main di sini sama ayah. Soalnya kakak enggak punya temabn lagi," ucapnya

Kiran mengangguk-anggukan kepalanya. "Kalau gitu boleh Kiran temani kakak di sini? Biar kakak ada temannya," usul Kiran

"Boleh. Tapi nanti mama nyariin enggak?" tanya Saza teringat pada Nova.

"Mau aku kemanapun pasti mama enggak akan perduli, Kak. Mama kan enggak sayang aku," ujar Kiran

Saza mengelus bahu adiknya dengan sayang. "Mama sayang sama kamu. Hanya saja, mama belum bisa menerima kepergian aku. Maaf ya gara-gara aku kamu jadi kena imbasnya." Saza berucap dengan ekspresi tak enak

"Memangnya mama kenapa sih Kak? Kenapa mama berubah gak kayak dulu?" tanya Kiran yang memang penasaran kenapa Nova selalu bersikap kasar kepadanya.

"Jadi dulu itu-"

"Kiran," dua gadis yang sedang berbicara itu langsung menoleh ke sumber suara.

"Om Adam. Om ngapain di sini?" tanya Kiran saat melihat ayah sahabatnya ada di tempat asing ini juga.

Adam berjongkok di pinggir gadis itu. "Sekarang Om tinggal di sini," kata nya membuat Kiran bingung.

"Mama Elsa mana Om? Kok enggak bareng? Biasanya juga bareng," tanya Kiran menyadari Elsa tidak bersama Adam.

Pria itu tersenyum samar. "Mama Elsa kebetulan enggak ikut sama Om. Kamu kenapa di sini?" tanya Adam

"Aku juga mau tinggal di sini Om, biar nanti kakak ada teman main. Aku juga rindu sama ayah Ahmad," terang Kiran

Adam menggeleng keras. "Jangan Kiran. Ini bukan tempat tinggal kamu, kamu belum waktunya tinggal di sini," ucap Adam tegas.

"Kenapa? Lagian mama enggak sayang Kiran kok."

"Kembali Kiran. Banyak yang menyayangimu, bukan cuma Nova," ujar Adam. "Om titip Kean sama kamu ya?" tanya nya meminta persetujuan pada gadis itu.

KEIRANDRA Where stories live. Discover now