Chap 12 | KEIRANDRA

11.2K 1K 11
                                    

Satu kata untuk halu

Halal
_____

Setelah kejadian mimisan di kamar mandi tadi, Stella buru-buru membersihkan hidungnya dan kembali merapihkan pakaiannya. Sekarang ia sedang berjalan di koridor dengan sesekali melihat ke arah kelas orang lain.

"Habis kemana?" tanya gadis dari kelas lain, Aqilla.

Sebelumnya mereka sudah saling kenal karena belum lama ini gadis itu terkena bully oleh teman nya, tapi perihal siapa yang membulynya itu tidak di sebar luaskan, dan hanya orang-orang terdekatnya saja yang tahu. Bagi Stella itu terlalu baik.

Saat itu Aqilla disekap di rumah tua yang biasanya digunakan sebagai markas untuk orang-orang jahat, contohnya seperti mabuk-mabukan di rumah itu. Untung saja ada Kean yang tidak sengaja memergoki Aqilla yang di dorong dengan paksa ke rumah itu.

"Habis ganti baju nih," jawab Stella tidak lupa dengan senyumnya.

Stella hanya akan tersenyum pada lawan bicara jika orang itu ramah padanya, ia muak jikalau dirinya tersenyum tapi lawan bicara malah sinis padanya.

"Tumben sendiri. Biasanya sama dua teman cowok kamu," heran Aqilla

"Ya kali gue ganti baju diantar sama mereka," balas Stella

Aqilla tertawa, "Salam ya buat Kean," ucapnya

"Gak usah disalamin. Lo gak mau kan dituduh agen buat selingkuh?" tanya suara berat dari belakangnya. Itu Fakih, kekasih Aqilla.

Stella meringis pelan, "Qill gue ke kelas dulu," setelah mendapat anggukan dari gadis itu ia akhirnya terbebas dari pemandangan dua bucin.

"Stell," panggil Olivia, Stella menaikan satu alisnya.

"Bilangin ke Kean, nanti pulang sekolah jangan lupa ada meeting eskul," pesannya.

"Lo gak ada hp buat kabarin Kean lewat situ?" tanya Stella

"Handphone gue mati, habis batrai," ungkap Oliviya

Baru pukul 10 sudah habis, apa gadis itu tidak mencharge nya sampai penuh? Atau mungkin hp nya selalu ia pakai untuk internetan, jadi gampang habis batrai. Stella mengingat ponselnya yang masih tertera daya 89%. Awet, karena tidak punya kuota.

"Nanti deh gue bilangin. Kalau inget," ucap Stella kemudian kembali melangkah

"Makasih ya," teriak Oliviya yang terdengar jelas di telinganya.

"Respon gue kok kayak orang cemburu gitu ya?" monolog Stella

"Kayaknya gue mesti aktif Paskibra lagi deh biar teman gue gak cuma Andra sama Kean doang," ucapnya pada diri sendiri

"Tapikan gue udah hiatus lama," gumamnya

"Lagian emangnya apa nanti fisik gue kuat?" itu pertanyaan terakhir yang terlontar dari dirinya.

Saat masuk ke kelas semua teman-temannya sedang heboh di depan papan tulis dengan membawa bolpoin yang nantinya akan digunakan untuk menulis kata dibawahnya, terbukti dengan Katrina yang menaiki kursi karena tidak terlihat. Gadis itu sedang mengacung-acungkan bolpoin merah mudanya.

KEIRANDRA Where stories live. Discover now