"Aku mau Mama."
Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu.
- Auristella Kirana Clarisva -
Ini...
Oke sebelumnya mari pilih-pilih dulu. Gak pilih gak teman kita ye
***
Faiq Arsena / Keano Pramudya Andreas
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Karan Freyano / Keano
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SIAP KOMEN DI SETIAP PARAGRAF?
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mengungkap segala rahasia
_______
Mendengar penuturan gadis di depannya, Kean dan Andra semakin memandang gadis itu dengan aneh.
"Jangan ngadi-ngadi, Ran," ucap Andra.
"Izinin gue ikut bareng kalian. Gue bakal tunjukin kalau ucapan gue itu benar," papar Kiran
Andra menoleh sebentar pada Kean, mendapat anggukan dari sahabatnya akhirnya mereka berdua menyetujui permintaan gadis itu. Gadis itu memilih menaiki motor Andra, karena dirinya takut jika harus dekat dengan Kean.
Sesuai arahan, mereka sampai di rumah sakit tempat di mana Kiran dirawat.
"Kenapa kesini?" tanya Kean dingin. Ia selalu trauma dengan yang namanya rumah sakit. Karena dirinya selalu terbayang jasad Adam yang tergeletak di halaman rumah sakit kala kecelakaan itu.
