Sebelumnya aku mau kasih keterangan ya tentang judul cerita ini. Kemarin judulnya Dinding, terus kenapa sekarang jadi KEIRANDRA?
Oke jadi aku ganti judul karena yang kemarin itu enggak srek aja, aku kasih KEIRANDRA karna ini kompilasi dari ketiga tokoh di cerita ini ya.
Mau Dinding ataupun Keandra itu sama saja ceritanya, enggak aku ubah kok tenang aja. Ya udah ayo jangan banyak baceo, lanjut aja.
___________
Kenyataan itu pahit, apalagi ketika kita tidak menerimanya. Oleh karena itu aku tahu alasan mereka yang sering lari dari kenyataan.
___________
"Dia pulang sama gue," ucap Andra membuat Stella terperangah
"Loh emangnya kamu enggak jadi antar aku ke rumah teman aku, Dra?" tanya Lily
Andra menoleh cepat ke arah Lily, ia baru saja menyadari kesalahannya. Mana mungkin ia akan pulang bersama Stella jika sebelumnya sudah ada jadwal bersama Lily.
"Tuh lo pulang sama Lily- eh kak Lily kan," ujar Stella
"Ya udah lo pulang sama gue," kini Kean angkat bicara
"Pulang sekolah kan ada rapat Marching. Lo lupa?" tanya Olivia
Ini saatnya Stella tersenyum merdeka, ia menampilkan smirk nya pada kedua sahabatnya itu sebelum menunjukan senyum manisnya pada Raka.
"Jadi nanti pulang sama gue kan?" Raka memastikan pada gadis itu.
Dengan cepat Stella melirik angkuh pada kedua sahabatnya, kedua laki-laki itu hanya terdiam memandanginya dengan ekspresi sulit ditebak.
"Jadi dong Kak." Stella berseru, niatnya agar kedua sahabatnya mendengar jelas.
"Kalau begitu nanti pulangnya gue tunggu depan kelas. Jangan pulang duluan," pesan Raka
Stella mengangguk atunsias. "Siap Kak," Raka tersenyum kemudian beranjak dari tempatnya, ia akan ke kelas.
Di meja itu Stella senyum-senyum sendiri, ia menggigit-gigit ujung rambutnya. Kedua sahabatnya merasa kesal karena sikap Stella yang terkesan berlebihan.
"Lo denger kan tadi gue pulang sama siapa?" tanya Stella yang sudah menghampiri meja kedua pemuda itu, sebelumnya Lily dan Olivia sudah berlalu meninggalkan kantin.
"Lo suka sama neraka?" tanya Andra to the point.
"Jangan gitu. Namanya Raka," tegur Stella
"Gue gak peduli," ujar Andra tetap dengan ekspresi yang sulit ditebak.
"Lo kenapa sih? Kean ini si Andra kenapa?" tanya Stella
"Lo pikir aja," balas Kean yang sama menyebalkan nya di mata Stella.
"OH GUE TAU. KALIAN CEMBURU KAN LIHAT GUE MAU PULANG BARENG KAK RAKA?!" seru Stella
"Iya kan? Iya kan? Iya ya? Hayo iya nih. Gue yakin jawabannya pasti iya," desak Stella
"Apaan sih, enggak!" kompak keduanya membuat Stella tersenyum menggoda
YOU ARE READING
KEIRANDRA
Teen Fiction"Aku mau Mama." Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu. - Auristella Kirana Clarisva - Ini...
