Chap 45 | KEIRANDRA

9.6K 828 98
                                    

[Auriga Faiq Arsena]

[Auriga Faiq Arsena]

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

••••••

••••••

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

____

Bersekolah dengan tampang lesu membuat Kiran diserbu pertanyaan dari teman satu bangkunya, Katrina.

"Gue gak apa-apa. Berisik jangan tanya-tanya lagi," ujar Kiran untuk memberi kode pada temannya itu agar tidak bertanya hal-hal yang lain. Dia cukup pusing menjawab pertanyaan, bahkan duduk tegap dirinya sedikit merasakan ngilu.

Hari ini Kiran memaksakan sekolah karena ia rasa dirinya harus meminta maaf pada kekasihnya. Awalnya Dimas melarang keras, tapi dengan mengandalkan jika nanti dirinya akan selalu bersama Faiq akhirnya Dimas mengizinkan.

Dilirik Andra yang ada di bangkunya, lalu ia menoleh lagi ke orang yang lain, Kean. Pemuda itu sedang memainkan rubik milik Sabit yang memang selalu dibawa setiap hari. Sedangkan Andra sedang memainkan ponselnya, sepertinya bermain game.

Kiran bangun lalu menghampiri ke meja pemuda itu. "Gue mau ngomong sama lo," ucapnya. Bukan Andra yang menoleh, tapi Kean.

"Andra," panggil Kiran. Seakan bukan dirinya yang dimaksud, Kean melanjutkan lagi menyusun rubik itu.

Andra mengalihkan pandangan dari ponselnya lalu mendongak untuk melihat wajah gadis di sampingnya. "Gue lagi malas ngomong," ucapnya acuh dan kembali memainkan ponselnya lagi.

Teman di sampingnya menyenggol pelan tangannya, sontak Andra menaikan alisnya pada Kean. Respon temannya hanya menunjuk Kiran dengan dagu nya.

"Di taman." Andra berdiri dan berjalan di depan, Kiran mengerti kemudian mengikuti langkah Andra ke arah taman.

Koridor masih ramai karena memang suasana masih pagi, waktu masuk akan dimulai sekitar 25 menit lagi. Langkah Andra memelan kala melihat Lily sedang bergandengan dengan Raka. Kiran juga sama memperhatikan tautan jemari Raka dan Lily dengan instens, sampai akhirnya tak sengaja menabrak tubuh seseorang.

KEIRANDRA Where stories live. Discover now