Harus percaya pada siapa. Satu sisi dia sahabatku, tapi disisi lain dia juga kekasihku.
Susah memang berurusan dengan orang yang kita sayang.
___________
"Pacar gue kenapa?" tanya Karan
"Tapi lo jangan marah ya pas nanti kita cerita," pinta Katrina, Karan mengangguk.
Jadi waktu tadi siang Jamal cerita.
"Gue kesel banget sama tuh cewek. Gara-gara dia gue dicuekin Andra," adu perempuan anggun pada laki-laki seangkatannya.
"Kiran maksud lo?" tanya Raka
"Siapa lagi yang dekat sama pacar gue, cuma dia. Pelakor emang," dengus Lily
"Mereka sahabatan, Ly," jelas Raka
"Tapi kan ya mikirlah itu cewek. Jangan ngintilin Andra terus." Lily masih menggebu-gebu
"Terus lo mau Kiran gimana?" tanya Raka
"Gue mau cewek tengil itu jauh-jauh dari Andra. Biar Andra enggak selalu prioritasin dia."
"Caranya?" tanya Raka
"Lo suka kan sama Kiran?" tanya Lily. Raka berdehem karena ia bingung dengan perasaannya pada Kiran.
"Terus?"
"Gue mau lo mainin cewek itu," ucap Lily santay. "Mau kan?" tanya Lily
Raka tidak habis pikir dengan gadis cantik di depannya ini. Mungkin dulu dia sangat ingin memiliki Lily, tapi semenjak Kiran hadir di hidupnya posisi Lily sedikit tergeser dari hatinya.
"Lo gila! Gue gak mau!" tolak Raka
"Lo gak sayang sama gue?" nada bicara Lily rendah.
"Sayang. Tapi permintaan lo itu gila banget, Ly," Raka frustasi.
"Ya udah kalau enggak mau. Jangan deketin gue lagi," Lily melangkahkan kakinya pelan berniat agar Raka menahan dirinya. Dan itupun terjadi.
"Apa? Lo gak mau kan?" tanya Lily setelah mereka berhadapan kembali
"Gue mm-" Raka berucap ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRANDRA
Teen Fiction"Aku mau Mama." Salahkah dengan kata itu? Aku harap keinginan tersebut terkabul sebelum aku lenyap. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih pada sahabat dan semesta, tapi apakah itu bisa terjadi? Aku tidak tahu. - Auristella Kirana Clarisva - Ini...