Chap 41 | KEIRANDRA

9.2K 779 70
                                    

Menerima keadaan juga butuh tenaga

Now playing | Biar aku yang pergi

— Aldi Maldini —
______________________

Bentar takut lupa

[Karan Freyano Aliandra]

[Keano Pramudya Andreas]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Keano Pramudya Andreas]

[Keano Pramudya Andreas]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

_______

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_______

Pulang sekolah Kean melaksanakan piket seperti biasanya. Bersama Jamal, pemuda itu menaikan kursi dan menghapus papan tulis. Untuk perempuan tugasnya adalah menyapu.

"Ini udah dinaikin semua kursinya, papan tulis juga udah bersih. Kita pulang duluan boleh?" tanya Kean pada Sherlia memang gadis itu kebagian piket bersamanya.

Sherlia menatap sekitar, benar. Kursi sudah dinaikan semua, papan tulis putih sudah bersih. Gadis itu mengangguk. "Makasih udah mau tanggung jawab," ucapnya

"Sama gue gak bilang makasih?" tanya Jamal

"Maksudnya makasih buat kalian," kesal Sherlia. Begitulah Jamal, tidak ada harinya tanpa membuat orang kesal.

KEIRANDRA Where stories live. Discover now