TIPS MENULIS #100 : Apa yang Terjadi di BABAK KEDUA?

597 59 32
                                    

Oke, sudah selesai menulis babak pertama? :D

Sekarang saatnya lanjut ke babak kedua!

Ini adalah babak yang paling seru baik untuk karakter, penulis maupun pembaca! :D

PERINGATAN: Terkadang di tengah-tengah, penulis atau pun pembaca merasa bosan. Jaga perhatianmu dan pembacamu agar tetap membaca ceritamu!

Babak kedua terletak setelah babak pertama, tepatnya setelah Break Into Two.

Masih ingat apa itu?

Ya, break into two adalah sebuah momen di mana keputusan yang dibuat protagonis secara spontan menciptakan tujuan baru yang mengubah arah hidupnya. Hidupnya tidak akan pernah sama lagi.

Jadi sekarang protagonismu sudah ada di tempat baru. Terus apa?

1. MENEMUKAN TEMAN, MENTOR, LOVE INTEREST DAN MUSUH

Di tempat baru ini, protagonis berusaha menyesuaikan diri. Di sini tentunya dia akan menemukan teman, mentor, love interest dan ada juga yang tidak menyukainya!

Buatlah sebuah scene semenarik mungkin untuk menunjukkan hubungan baru antara protagonis dengan karakter lain.

Jika kamu menunjukkan mereka di sebuah scene biasa di dalam kelas lalu mengobrol bla bla bla... DAH LAH!

Nah, caranya adalah menggunakan KONFLIK.

Konflik adalah cara yang baik untuk membuat adegan tidak membosankan!

Misalnya kamu ingin menunjukkan protagonis dengan karakter lain menjadi teman dalam sebuah scene, tunjukkan mereka dapat bekerja sama dalam sebuah konflik. Berikan pertaruhan, pertaruhan paling tinggi adalah nyawa.

Jika kamu berniat menulis yang lebih ringan lagi, pertaruhannya bisa nilai atau reputasi

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jika kamu berniat menulis yang lebih ringan lagi, pertaruhannya bisa nilai atau reputasi. Misalnya protagonis anak baru di sekolah bekerja sama dengan seorang karakter lain dalam ulangan fisika dengan guru yang killer.

Untuk menambahkan lapisan lagi pada cerita agar tidak monoton dan lebih relatable : terapkan konsep take and give. Lagian hari gini siapa yang mau ngasih sesuatu dengan cuma-cuma?

Yup. Itu hanya awalnya saja. Justru setelah itu pertemanan mereka semakin akrab dan menjadi sahabat! Seperti nyata, kan!

Mentor...........

Secara literal artinya adalah pembimbing atau pengasuh.

Intinya karakter mentor ini akan mengajari, menemani, memberi bekal bisa ilmu atau pun senjata yang nantinya akan berguna untuk protagonis.

Biasanya mentor berpenampilan nyentrik atau memiliki kepribadian yang unik. Dan ya, dia harus memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan protagonis! Yaeyalah, dia kan suhu!

Love interest....

Adalah karakter yang berpotensi memiliki romansa dengan protagonismu.

Bagaimana memunculkan dia untuk pertama kali? Sama seperti teman, mulai dengan karakter ini dan protagonis berada dalam sebuah konflik. Mereka bisa saling membenci satu sama lain pada awalnya atau berusaha memecahkan sebuah masalah bersama.

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora