TIPS MENULIS #172 : Cara Menulis Cerita Angst

358 35 20
                                    

Banyak banget yang request tips menulis cerita angst. Sebenarnya apa sih genre angst itu?

Genre angst ini mulai dikenal sejak ada dunia fanfiction wattpad.

Ada banyak istilah menarik dalam cerita fanfiction. Mulai dari istilah adventure universe atau umumnya dikenal dengan sebutan AU, ada juga istilah bash, hingga angst.

Genre angst pada fanfiction sering diartikan sebagai jenis cerita yang sedih dan memiliki akhir cerita yang tragis dan menyedihkan, sehingga cerita dengan genre angst sering disebut sebagai cerita sad ending atau cerita dengan akhir yang sedih dan tidak bahagia. Padahal sebenarnya genre angst tidak selalu berakhir dengan kisah yang sedih atau tragis.

Arti kata angst sendiri jika diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia adalah 'kecemasan'. Jika pengertian dari angst ini digunakan untuk menjelaskan genre cerita atau novel, sebenarnya masih kurang tepat.

Pengertian angst dalam cerita atau novel fanfiction adalah cerita yang memainkan dan menguras emosi pembacanya. Emosi ini dapat berupa ketakutan, marah, kekecewaan, kecemasan, atau kesedihan.

Cerita dengan genre angst sering disebut atau dikaitkan dengan cerita yang memiliki akhir sedih, bahkan dianggap selalu sedih sepanjang cerita. Namun sebenarnya cerita angst tidak selalu berakhir sedih atau seluruh ceritanya sedih.

Cerita dengan genre angst bisa dimulai atau diakhiri dengan kisah yang sedih, namun pada pertengahan cerita terjadi konflik yang memainkan dan menguras emosi pembacanya dengan berbagai permasalahan yang terjadi pada tokoh cerita.

Sebenarnya sebuah cerita genre romance yang memiliki alur bagus dengan breaking point bisa disebut genre angst.

Mengapa genre angst sangat disukai?

Karena konflik cerita angst beragam, cerita angstrelate bagi pembaca.

Jika tulisannya biasa-biasa saja. Alur ceritanya juga biasa-biasa saja.

Hanya saja, yang luar biasa dari penulis angst adalah mereka selalu mengangkat sebuah tema atau cerita yang bisa bikin pembacanya "ngeh", lalu pembaca seolah setuju sama tulisan si penulis, dan pada intinya relate aja saat dibaca.

Seburuk apapun tulisan, memang akan terasa keren kalau tulisan tersebut kena ke hati pembaca. Apalagi pembaca merasakan juga pengalaman yang terjadi pada si penulis. Inilah yang saya pikir istimewanya para penulis angst.

Oke, lalu bagaimana cara menulis genre angst?

1. Melakukan riset atau penelitian

Agar cerita angst lebih terasa feel-nya terhadap pembaca, sebaiknya kalian lakukan riset dulu. Entah itu menggali informasi tentang berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mental, seperti trauma atau depresi.

Mengapa harus demikian?

Sebab, dalam cerita angst, tidak ada sisi romantisme layaknya cerita romance. Kebanyakan isi ceritanya 'mengharukan' dengan dibarengi adanya penyakit-penyakit mental.

Riset bisa dengan cara membaca buku maupun wawancara.

2. Menentukan apa yang membuat tokoh bisa trauma berat

Silakan kalian tentukan mengapa tokoh yang kalian ciptakan bisa trauma banget. Dan apa yang menyebabkan dia trauma.

Misalnya, apakah traumanya itu karena penindasan, kekerasan, pelecehan, perceraian, terjadinya peperangan, trauma karena rumahnya kebakaran, atau karena bencana alam, kematian, dan lain sebagainya.

Hal ini penting ditentukan agar memiliki ciri khas terhadap tokoh utama yang kita buat.

3. Hadapkan karakter terhadap traumanya itu

Dalam cara ketiga ini, usahakan tokoh cerita yang kita ciptakan itu lari ketakutan, atau menghindarinya, atau mereka sekan muak dengan rasa trauma tersebut dan menghadapinya dengan kekuatan atau keberanian yang sengaja dikumpulkannya.

4. Ceritakan latar belakang hidupnya

Gunakan juga latar belakang hidupnya untuk menambah isi cerita. Dengan ngasih gambaran latar belakang terhadap karakter, itu akan dapat membantu dalam membangun reaksi emosional terhadap tindakan atau bahkan juga terhadap bahasa tubuh yang kelihatannya kecil sekalipun.

Membayangkan kejadian atau peristiwa sedih dengan dihadapkan latar belakang, itu bisa membuat klimaks lebih intens terasanya.

Akan tetapi, jangan biarkan juga hal itu menjadi berlebihan di mana karakter tak pernah berhenti mengeluh tentang masa lalunya atau bahkan terus-menerus menangis. Pembaca, saya yakin, tidak akan merasakan simpati apapun untuk karakter utama jika terlalu banyak mengeluh.

5. Pasangkan emosi kuat dengan emosi yang biasa-biasa saja

Ketika bekerja dengan kehadiran emosi yang meningkat dan juga intensitas tinggi, pikirkan juga cara untuk memasangkannya dengan emosi-emosi yang lemah nan biasa. Hal ini akan dapat membantu perasaan yang lebih intens atau emosi yang meningkat akan lebih menonjol.

Semoga membantu!

UPDATE TIAP RABU

------------‐--------------

Follow instagram-ku ya! :)

Baca Mia is Mine! di link kolom komentar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baca Mia is Mine! di link kolom komentar ini.

Miliki Mia is Mine! versi novel di link kolom komentar ini.

Follow ig-ku juga supaya dapet info update terbaru.

miave30, miaveranika30 dan miaismine93

Link instagram.

Miliki bukuku juga ya di nulisbuku.com || Link-nya di komentar ini.

Ciao!

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang