TIPS MENULIS #39 : Cara Membuat Klimaks yang Fantastis

2.2K 162 11
                                    

Hola!

KLIMAKS adalah sebuah kejadian dalam cerita yang paling menarik dan ditunggu-tunggu. Bagian ini adalah puncak dalam sebuah cerita. Klimaks terjadi sesudah Breaking Point dan sebelum Ending. Klimaks harus dibangun sedemikian rupa sepanjang cerita sehingga ketegangannya berangsung-angsur meningkat lalu meledak di klimaks.

Namun, tidak sedikit yang menulis adegan klimaks menjadi biasa-biasa aja.

Kali ini aku akan membagikan tips membuat klimaks yang fantastis!

1. Build Up

Kamu harus mengerti bahwa klimaks tidak terjadi begitu saja.

Di awal cerita penulis harus mengenalkan masalah karakter, tujuan karakter dan sifat karakter dalam mengambil keputusan. Ada penghalang-penghalang yang bisa membuat karakter sulit mendapatkan yang dia inginkan.

Sepanjang cerita, karakter harus berjuang menghadapi penghalang itu. Dia harus fokus pada tujuannya sehingga pembaca akan mendapatkan intensitas ketika mencapai klimaks.

2. Breaking Point

Breaking Point/Black Point/All in lost/Crisis Time terjadi tepat sebelum klimaks. Ini adalah saat di mana karaktermu mengalami titik terendah dalam cerita.

Bisa jadi itu karena kegagalan, kematian seseorang yang penting untuknya, kesalahan kepercayaan, dll.

Misalnya karaktermu sedang bertarung, maka dia harus kalah dulu di awal. Dia berdarah-darah dan rasanya tidak mungkin untuk bertarung lagi. Namun, sebuah keajaiban datang. Karakter mengingat motivasinya. Dia pun bangkit dan menghajar musuhnya dengan sisa energi yang dia miliki dan menang. Itu lah klimaksnya.

3. Bad Guy

Penjahat atau antagonis harus menjadi super super jahat dalam klimaks. Penghalang harus semakin besar. Pada titik ini, keadaan seolah tidak berpihak pada karakter utama. Ini akan membuat cerita makin menarik. Pembaca harus mendukung karaktermu berjuang sampai akhir.

4. Intensitas

Klimaks harus menegangkan, mengasyikkan, meledakkan pikiran.

Jika happy ending, kamu harus membuat klimaks super membahagiakan. Jika menyedihkan, kamu harus membuat klimaks super tragis.

Untuk membuatnya, bangun scene dengan kunci misteri, ketegangan, dan tujuan. Itu akan meningkatkan intensitas.

5. Motivasi

Apalah artinya klimaks jika tidak ada motivasi karakter mendapatkan tujuannya. Motivasi adalah sesuatu yang membuat cerita bergerak. Ini akan menambah ketegangan dalam cerita dan membuat pembacamu terhubung pada karakter.

6. Ada 2 Tipe

Ada 2 tipe klimaks :

1. All in lost, then Win

Ini adalah ketika semua kalah, karakter terpuruk, kalah, tidak berdaya, dia kehilangan semuanya, lalu dia mendapatkan motivasi, pencerahan, keajaiban, dan akhirnya menang.

Tipe ini paling umum digunakan.

Untuk mewujudkan ini kamu harus membuat Breaking Point menjadi momen paling rendah dalam karaktermu.

Misalnya dalam cerita misteri – breaking point-nya adalah ketika teman karakter si utama yang selalu mendukung penyelidikan terbunuh, penjahatnya kabur, barang bukti hilang, tidak ada yang mempercayainya dan dia dipecat. Klimaksnya – dia dapat mengingat lagi tujuannya, dia mendapatkan motivasi dari temannya yang sudah mati itu, mencari jejak dari mayat temannya yang terbunuh, mencari penjahatnya, ketemu, mendapatkan bukti, dan membuktikan bahwa penjahatnya ternyata adalah Ayah temannya yang terbunuh. Penjahatnya ditangkap, kasus selesai dan dia kembali mendapatkan pengakuan.

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang