TIPS MENULIS #151 : KONFLIK

260 34 4
                                    

Secara umum, konflik merupakan suatu peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok dengan pemerintah.

Konflik penting dalam cerita apa pun, bahkan komedi. Terutama dalam cerita dramatis, bagaimanapun, Anda harus memberi perhatian khusus padanya. Tak seorang pun ingin membaca sebuah drama di mana tidak ada yang dipertaruhkan, karena intensitas emosional akan dengan cepat menjadi datar.

Ada tiga dimensi konflik: konflik dunia luar, konflik pribadi-eksternal, dan konflik internal. Komedi mungkin hanya menggunakan salah satu dari dimensi ini, tetapi cerita dramatis harus menggunakan ketiganya.

Konflik dunia luar adalah masalah di luar karakter utama — sesuatu di luar kendali mereka. Ini bisa sebesar skala perang, atau sekecil dan serumah seperti orang tua karakter yang bercerai.

Konflik eksternal-pribadi adalah konflik antara karakter Anda. Contohnya mungkin dua karakter yang memperebutkan minat romantis yang sama, atau dua politisi yang saling berhadapan dalam kampanye politik.

Konflik internal adalah perjuangan seorang tokoh untuk mengatasi kelemahan pribadinya yang terbesar. Misalnya, seorang karakter mungkin harus mengatasi ketakutan mereka akan komitmen untuk menemukan kebahagiaan dalam suatu hubungan, atau mengatasi kesombongan mereka untuk berhasil dalam karier mereka.

Karena keberhasilan cerita dramatis Anda sangat bergantung pada keterlibatan pembaca dengan konflik Anda, penting bagi Anda untuk memetakan konflik Anda selama proses brainstorming, sebelum Anda mulai membuat draf.

Penyebab Konflik :

Perbedaan antar perorangan

Perbedaan antar perorangan dapat berupa perbedaan perasaan, pendirian, atau pendapat. Karena setiap manusia pastinya tidak pernah ada kesamaan yang baku antara orang yang satu dengan yang lain. Perbedaan kebiasaan dan perasaan dapat menimbulkan kebencian dan amarah sebagai awal timbulnya konflik.

Perbedaan kebudayaan

Setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, seperti perilaku atau tata sikap. Konflik bisa terjadi karena kelainan tata sikap dan perilaku sosialnya. Jika tidak ada titik temu atau kesepakatan akan konflik akan meluas.

Perbedaan kebudayaan identik dengan daerah yang berbeda. Tidak menutup kemungkinan mereka yang berasal dari daerah yang sama memiliki kebudayaan yang berbeda karena kebudayaan lingkungan keluarga yang membesarkannya tidaklah sama.

Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.

Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan kekerasan sosial.

Perbedaan kepentingan

Adanya perbedaan kepentingan bisa menjadi munculnya konflik sosial. Karena kepentingan itu sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup itu sendiri.

Ketika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka akan merasakan kepuasan. Sebaliknya ketika mengalami kegagalan dalam memenuhi kepentingannya maka akan menimbulkan masalah baik bagi dirinya maupun lingkungannya.

Perubahan yang terlalu cepat

Konflik sosial bisa terjadi dampak dari revolusi atau perubahan sosial yang terlalu cepat di masyarakat.

Konflik adalah salah satu penyebab perubahan sosial yang cepat di atas. Bila kasus revolusi dijadikan acuan, konflik adalah faktor penggerak revolusi.

Sebuah revolusi biasanya diawali oleh rentetan atau gelombang aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat dan mendadak akan membuat keguncangan di masyarakat.

Bahkan bisa terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehidupan masyarakat yang telah ada.

Jenis - Jenis Konflik :

Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role)) ;

Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar geng) ;

Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa) ;

Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara) ;

Konflik antar atau tidak antar agama ;

Konflik antar politik ;

konflik individu dengan kelompok.

Itu aja tips dariku, semoga membantu!

Minggu depan aku akan membahas 5 TIPS agar lebih mudah membuat KONFLIK!

UPDATE TIAP RABU

------------‐--------------

Eh iya, aku juga nulis lagu lohhh.... dengerin di sini yuk!

Baca Mia is Mine! di link kolom komentar ini.

Miliki Mia is Mine! versi novel di link kolom komentar ini.

Follow ig-ku juga supaya dapet info update terbaru.

miave30, miaveranika30 dan miaismine93

miave30, miaveranika30 dan miaismine93

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Link instagram.

Miliki bukuku juga ya di nulisbuku.com || Link-nya di komentar ini.

See ya!!! :D

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Where stories live. Discover now