Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]

TIPS MENULIS #154 : Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh lebih bicara daripada kata-kata.

Bahasa tubuh adalah komunikasi pesan nonverbal (tanpa kata-kata).

Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan di mana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, artifak (lambang yang digunakan), diam, waktu, suara, serta postur dan gerakan tubuh.

Bahasa tubuh dipercayai sangat penting dalam melancarkan atau menghambat efektivitas komunikasi.

Bukan hanya dalam kehidupan nyata, bahasa tubuh juga penting digunakan dalam cerita.

Berdasarkan buku yang aku baca dan sedikit ilmu dari  guru ettiqute-ku Jamilla Musyaeva, aku akan mencoba menjelaskan bahasa tubuh untuk membantumu dalam menulis cerita maupun dalam kehidupan nyata :)

Supaya lebih jelas, bahasa tubuh dibagi jadi 5 bagian :

1. Mata

Dari mata seseorang bisa berbicara tanpa kata-kata.

Ada 3 jenis tatapan :

Selain itu, dari mata juga bisa diketahui apa yang dipikirkan seseorang :

Selain itu, tatapan mata juga bisa menentukan kepribadian seseorang.

Misalnya, jika seseorang selalu menatap mata lawan bicaranya, itu berarti dia adalah seseorang yang percaya diri. Selain itu, menatap mata lawan bicaranya mengatakan bahwa dia adalah seseorang yang terbuka, jujur, tidak menyembunyikan apa pun, serta memberi kesan, "Kau bisa mempercayaiku."

Sementara jika seseorang menghindari kontak mata, itu bisa diartikan dia adalah seorang yang pemalu atau menyembunyikan sesuatu.

Dari mata juga seseorang bisa terlihat senang atau sedih. Itu berdasarkan dari sorot matanya, adanya air mata di kelopak matanya, dan bisa diperhatikan pula dari alisnya.

Alis yang terangkat menandakan seseorang tertarik, menyukai sesuatu, bersemangat atau kaget.

Alis yang mengerut menandakan sedang berpikir atau tidak menyetujui sesuatu.