TIPS MENULIS #45 : Cara Memilih Font

1.6K 118 27
                                    

Hola!

Ketika kamu hendak mengirim naskahmu ke penerbit mayor, standar font yang mereka inginkan adalah Times New Roman 12. Sementara untuk script film biasanya Courier 12. Itu akan memudahkan editor untuk membaca dan mengoreksi naskahmu.

Namun, jika kamu memilih jalur self-publishing alias ingin menerbitkan novelmu sendiri, itu artinya kamu harus menentukan sendiri jenis font apa yang harus digunakan.

Dalam self-publishing kamu bisa menggunakan jasa layout untuk mengatur layout novelmu dan menentukan font-mu. Namun, jika kamu ingin melakukannya sendiri, kamu juga bisa!

Sebelumnya aku akan memberitahumu bahwa ada 2 jenis font yaitu serif dan san serif.

Serif adalah font dengan ujung lancip sedangkan san serif adalah font dengan ujung tumpul.

Serif yang memiliki ujung lancip akan memberi efek membaca lebih cepat. Ini cocok untuk buku-buku yang perlu dibaca trus menerus dan cepat seperti novel, koran, buku sejarah, dll.

Sementara San Serif yang memiliki ujung tumpul memberi efek lambat dalam membaca. Ini cocok untuk buku-buku akademik seperti buku pelajaran yang memakai arial, calibri, tahoma, verdana, dll.

Ini dia beberapa font yang bisa kamu gunakan sesuai dengan genre ceritamu!

1. BASKERVILLE

Font ini cocok digunakan untuk FIKSI SASTRA.

Font Baskerville termasuk golongan serif. Jika kamu ingin pembacamu membaca cepat dan terus menerus, kamu bisa menggunakan font ini. Font ini cocok untuk karya-karya fiksi sastra kelas berat dan serius.

2. CANDARA

Kamu menulis PUISI?

Font ini cocok untukmu!

Font ini memiliki sentuhan lekuk yang tidak terlalu tegas, tetapi menyatakan keseriusan sekaligus suasana yang tidak terlalu formal.

3. CAMBRIA

Font Cambria pas untuk buku BISNIS, IT, AKADEMIK.

Font ini menampilkan kesan serius dan berani dalam setiap goresannya. Font ini akrab ada di buku-buku bertema bisnis, wirausaha, komputer dan IT serta buku-buku teks akademis.

Namun, font ini juga dapat digunakan untuk novel terlebih jika kamu berencana merilis versi e-book. Font ini cukup nyaman di mata dan kamu tidak perlu dua kali kerja membedakan font untuk e-book dan paperbook.

4. CASLON

Caslon cocok untuk mewakili keluasan pikiran dalam buku wacana sastra dan kebudayaan.

5. GARAMOND

Font Garamond bisa digunakan untuk FIKSI THRILLER dan ACTION.

Font ini cenderung tipis dan runcing. Garamond mengesankan misteri dan memberi peringatan perlunya kewaspadaan dalam membaca.

Novel-novel Sherlock Holes umumnya menggunakan font ini.

6. SABON

Font ini cocok untuk FIKSI ROMANTIK.

Nah. Jika kamu meulis novel bertema romantis atau cinta, font ini pas sekali untukmu. Novel-novel romantis favoritku sebagian besar menggunakan font ini.

7. UTOPIA

Untuk tema buku AGAMA, SOSIAL POLITIK dan SEJARAH cocok menggunakan font Utopia. Font ini memberi kesan tentang impian tatanan yang sempurna, cita-cita agama atau politik yang bergejolak bahkan sejarah sekali pun.

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Where stories live. Discover now