TIPS MENULIS #178 : Cara Membuat Pembaca Penasaran

366 28 13
                                    

Sebagai penulis, pastinya kita ingin cerita kita banyak dibaca oleh orang. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan membuat pembaca penasaran.

Menciptakan karakter cowok yang suka tarik ulur (kadang suka, kadang benci, kadang perhatian, kadang cuek) -- cara itu sebenarnya udah bikin bosen.

Nah, gimana dong caranya supaya pembaca penasaran?

1. Siapkan Pertanyaan

Kamu harus memiliki pertanyaan yang jawabannya ada di akhir cerita.

Misalnya :

Apakah si cowok berhasil mendapatkan si cewek?

Apakah mereka bisa balikan?

Apakah dia bisa mendapatkan harta karunnya?

Apakah dia bisa selamat dari maut?

Pertanyaan ini harus kamu miliki di setiap bab untuk masing-masing outline, DAN harus kamu miliki pula untuk satu cerita utuh.

Jadi misalnya cerita itu tentang cewek dan cowok yang harusnya jadian di akhir cerita, di setiap bab pastinya ada konflik dong... Nah, di situlah kamu harus punya pertanyaan itu ketika kamu menulis. Apakah di bab ini si cowok bisa menemui si cewek? Apakah di bab ini si cowok bisa mendapatkan hatinya? Apakah mereka bakal ciuman di bab ini? Sementara pertanyaan untuk cerita utuh adalah APAKAH MEREKA AKAN BERSAMA? atau mungkin APAKAH SI COWOK MATI?

2. Gunakan Pola X-Y-X-Y

X adalah untuk gagal dan Y adalah untuk berhasil.

Dalam satu bab harus memiliki X atau Y.

Apakah karakter berhasil atau gagal di bab ini? Misalnya dia berhasil, maka di bab berikutnya, dia harus gagal. Itu akan membuat pembaca gregetan dan penasaran sehingga terus membaca.

Keberhasilan dan kegagalan tidak harus selalu hal besar seperti menyelamatkan dunia atau apa. Cukup misalnya karakter berhasil ciuman atau karakter gagal kencan berdua (simpan untuk bab berikutnya!)

3. Simpan Rahasia

Ini klasik, tapi selalu berhasil. Mungkin kamu sudah sering sekali menemui rahasia karakter cowok yang ternyata punya masa lalu kelam atau dari keluarga brokenhome. Well, itu menarik, tapi aku percaya kamu bisa menulis lebih baik!

Pikirkan apa yang paling mengganggu love interest atau hubungan terdekat dari karakter utamamu. Jadikan itu sebagai kekurangan atau masa lalu dari karakter utamamu dan sembunyikan dari mereka!

Biarkan pembaca dan karakter utamamu tahu ini, tapi simpan dari love interest atau dari hubungan terdekat karakter utamamu bisa jadi orang tua atau saudara kandungnya.

4. Cliffhanger

Jangan buru-buru mengakhiri bab dengan jawaban.

Kamu bisa mengakhirinya dengan diaalog yang mengundang pertanyaan seperti :

"Benarkah?"

atau

"Hah?"

Kamu juga bisa mengahkirinya dengan situasi menegangkan atau ekspresi karakter yang terkejut.

Di beberapa situasi kamu juga bisa mengakhiri bab dengan perasaan sedih karakter atau pun sebuah adegan paling romantis yang pernah ada.

Dijamin pembacamu akan membaca bab selanjutnya sampai habis!

Okay itu aja tips dariku semoga bermanfaat :)

UPDATE TIAP RABU

------------‐--------------

Kamu tahu di mana bisa menemukanku!

Baca Mia is Mine! di link kolom komentar ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baca Mia is Mine! di link kolom komentar ini.

Miliki Mia is Mine! versi novel di link kolom komentar ini.

Miliki bukuku juga ya di nulisbuku.com || Link-nya di komentar ini.

Hasta luego!

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Where stories live. Discover now