TIPS MENULIS #150 : Majas Penegasan

255 22 4
                                    

Kamu ingat saat aku membagikan materi tentang filter words di mana kita sebaiknya menghindari kata berulang?

Aku percaya banyak dari kamu yang tidak sadar menggunakan ini. Penggunaan kata berulang itu mubadzir!

Yup. Ini termasuk dalam majas penegasan. Jadi hati-hati. Ini harus kamu hindari.

Ada beberapa Majas Penegasan :

1. Pleonasme

Pleonasme adalah majas yang bermakna sama untuk menegaskan suatu hal.

Pleonasme lazimnya dipakai untuk penegasan ataupun untuk memperkuat sifat ekspresif kalimat.

Dalam pleonasme terjadi pengulangan kata didalam kalimat yang memiliki arti yang sama atau jelas. Hampir setiap kalimat dalam penulisan mengandung pleonasme. Orang sering menggunakan bahasa dan gaya penulisan kata yang berlebihan.

Masalahnya adalah bahwa sering terjadi kata kata yang tidak berguna karena jika kata-kata itu dihilangkan tidak akan mengubah isi dari informasi yang terdapat dalam sebuah kalimat tersebut. Dampak dari pemborosan kata ini yaitu kalimat menjadi membingungkan karena terjadi pengulangan kata yang memiliki arti yang sama dan penegas yang sudah ada.

Contoh kalimat yang menggunakan majas pleonasme adalah:

Dia turun ke bawah.

Kalimat tersebut mengandung pleonasme karena terjadi pemborosan makna kata. Kata turun dalam kalimat tersebut tidak perlu ditambah kata ke bawah karena turun sudah pasti ke bawah.

Saya sudah melihat kejadian itu dengan mata kepala saya sendiri.

Kalimat tersebut tidak memerlukan kalimat dengan mata kepala saya sendiri karena dalam kalimat saya sudah melihat kejadian itu sudah menjelaskan ada yang melihat sebuah kejadian secara langsung sehingga tidak diperlukan lagi penegasan makna.

2. Paralelisme

Paralelisme adalah memberikan dua atau lebih bagian dari seluruh kalimat bentuk yang sama sehingga memberikan pola tertentu. Berbagai macam paralelisme adalah perangkat retoris. Hal ini juga terdapat pula dalam puisi maupun penggunan secara verbal.

Selain itu di dalam puisi Perjanjian Lama terdapat pula paralelisme.

Sebagai gaya bahasa, paralelisme merupakan perulangan seperti repetisi yang khusus terdapat dalam puisi, terdiri dari anafora (pengulangan pada awal kalimat) dan epifora (pengulangan di akhir kalimat).

Paralelisme dapat diartikan sebagai pengulangan ungkapan yang sama dengan tujuan memperkuat nuansa makna untuk mencapai kesejajaran dalam pemakaian kata atau frasa yang menduduki fungsi yang sama dalam suatu bentuk kalimat.

Paralelisme adalah majas yang mengulang kata di setiap baris yang sama dalam satu bait di dalam penggunaan puisi. Contoh:

Kau berkertas putih
Kau bertinta hitam
Kau beratus halaman
Kau bersampul rapi

3. Tautologi

Tautologi adalah majas bahasa berupa pengulangan gagasan, pernyataan, atau kata secara berlebihan dan tidak perlu.

Tautologi merupakan contoh redundansi bahasa.

Dalam literatur linguistik, istilah tautologi dan pleonasme tidak dibedakan secara konsisten.

Menurut salah satu definisi, pada pleonasme, unsur yang ditambahkan sudah terkandung atau implisit pada kata yang diperikannya (misalnya turun ke bawah), sedangkan pada tautologi, kata yang ditambahkan merupakan kata lain dari kata yang dijelaskannya (misalnya katakan lagi sekali lagi). Menurut pengertian yang lain, kedua istilah tersebut merupakan sinonim.

4. Repetisi

Repetisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata, atau bagian lain dari kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai. Repetisi merupakan bagian dari majas penegasan dan kerap digunakan sebagai sarana retorika. Jenis repetisi antara lain antanaklasis, epizeuksis, anafora, dan epifora

Contoh:

Angin sepoi-sepoi gunung ini begitu dingin, sangat dingin, dan begitu dingin, sehingga pergelangan kakiku tidak terasa.

Semua pengusaha sukses selalu berjuang keras, terus berjuang keras, dan selalu berjuang keras sebelum mencapai kesuksesan.

Udara pantai sangat panas, panas, dan sangat panas sampai kaki terbakar.

Menurut tetangganya, dia selalu pamer, pamer, dan pamer karena kekayaannya yang melimpah.
Saya mencoba menasihatinya untuk tidak makan makanan pedas, tetapi dia selalu berdebat, menyangkal dan menyangkal.

Dia harus terus berlatih, berlatih dan terus berlatih untuk memenangkan kompetisi dansa.

Pidato hari kemerdekaan dilanjutkan dengan kebijaksanaan, kebijaksanaan, dan kebijaksanaan oleh semua peserta upacara.

Doa seorang ibu adalah ketulusan, ketulusan dan ketulusan yang diberikan kepada anaknya. Oleh karena itu, kalian sebagai seorang anak harus lebih bersyukur lagi.

Apa pun yang Tuhan berikan adalah bantuan, bantuan, dan berkat untuk disyukuri karena itu adalah hadiah.

Aroma makanan membuat saya ingin mencicipinya, mencicipinya sedikit, mencicipinya dengan nikmat.

Pengusaha yang sukses selalu bekerja keras, terus bekerja keras, dan selalu bekerja keras sebelum keinginannya tercapai.

Hayoooohh... Jadi mana nih yang masih sering kamu gunakan?

Itu aja tips dariku, semoga membantu!

UPDATE TIAP RABU

------------‐--------------

Eh iya, aku juga nulis lagu lohhh.... dengerin di sini yuk!

Baca Mia is Mine! di link kolom komentar ini.

Miliki Mia is Mine! versi novel di link kolom komentar ini.

Follow ig-ku juga supaya dapet info update terbaru.

miave30, miaveranika30 dan miaismine93

miave30, miaveranika30 dan miaismine93

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Link instagram.

Miliki bukuku juga ya di nulisbuku.com || Link-nya di komentar ini.

See ya!!! :D

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Where stories live. Discover now