TIPS MENULIS #141 : Membuat FIKSI REMAJA yang tidak membosankan

349 36 7
                                    

Apakah kamu ingin menulis fiksi remaja, tapi takut terjebak klise cerita bad boy and good girl atau good boy and bad girl? Memang cerita seperti itu sudah banyaaaaak sekali di dunia wattpad dan juga layar lebar.

Lalu bagaimana dong jika ingin menulis fiksi remaja yang BERBEDA?

Tenang, aku punya tipsnya untukmu!

1. Tambahkan Genre lain

Sebagai variasi, masukkan juga genre HORROR, MISTERI, FANTASI atau SCI-FI agar menambah lapis plot ceritamu.

Misalnya saja pemeran utamamu adalah siswa SMA, kamu bisa menambahkan genre MISTERI, misalnya selain mereka terjebak cinta antara cowok sama cewek, mereka juga ingin menyelidiki kasus kematian guru matematika yang tiba-tiba tewas di sekolah.

Contoh untuk fiksi remaja yang menggunakan genre lain:

TWILIGHT, THE HUNGER GAMES, LIFE IS STRANGE.

2. Bertahan dengan Streotipe Bad Boy and Good Girl, tapi.....

Tapi bukan berarti juga kamu harus, HARUS, membuat bad boy ini menjadi dingin sedingin kulkas yang seperti tidak punya kepribadian. Oke, dia punya kepribadian dan sisi gelap yang dia sembunyikan.... Oh, aku kasih tahu ya, cerita semacam itu sudah basi. Sudah banyak banget yang menggunakannya.

Begini, bukan berarti kamu tidak boleh menulis dengan streotipe ini, hanya saja yang perlu diingat adalah:

Dalam cerita yang terpenting adalah karakter utama dan love interest-nya memiliki alasan yang kuat untuk membuat mereka HARUS bersama. Mereka HARUS kuat saat bersama.

Ya, mereka harus memiliki alasan untuk saling melengkapi satu sama lain.

Jika sudah banyak cerita tentang cewek pinter dengan cowok nakal atau sebaliknya, cari yang lain dong, yang tetap berkebalikan, tetapi saling melengkapi, misalnya nih, ceweknya anak PMR, cowoknya anak karate yang masih belajar jadi dia sering cedera dan akhirnya ketemu di UKS... Awalnya mereka berantem (emang udah biasa benci jadi cinta, tapi tunjukkan bahwa ceritamu bisa lebih dari itu), kenapa mereka berantem? Ya, mungkin karena si cowok ini gak mau dirawat di UKS karena malu, tapi si cewek yang merupakan ketua UKS  dan PMR, khawatir dan bakal ngerawat si cowok sampai cideranya sembuh. Gitu MISALNYA.

Apa lagi ya?

Pikirkan hal yang berkebalikan.

Misalnya, si cowok ini anak ekskul pengajian atau rebana, si cewek anak ekskul nyanyi... keduanya sering betrok gara-gara gak bisa bertoleransi makai ruangan kegiatan atau karena saling mengganggu alias BERISIK!!! Mana yang menang? Lanjutan kisahnya gimana? Terserah kamu...

JIKA kamu tidak mau menggunakan benci jadi cinta, bisa menggunakan yang lain seperti tolong menolong?

Misalnya si cowok kakak kelas yang jadi ketua OSIS (kalau kamu mau mempertahankan salah satu trait ini karena memang ini jadi daya tarik untuk sebagian pembaca, jadi boleh aja dipakai), dia membantu si cewek yang jualan jajan di sekolah meski dilarang sama pihak sekolah! Uh, seru tuh... ada RAHASIA, salah satu kunci cerita bagus... jadi mereka harus umpet-umpetan dari kepala sekolah yang adalah... IBU DARI SI COWOK... Pas si cowok udah mulai jatuh cinta sama si cewek, ternyata cewek ini malah suka sama adiknya si cowok yang sekelas sama cewek itu!!!! COY.... Yes, kita punya RAHASIA, HUBUNGAN, dan CINTA SEGITIGA. Nah, udah deh, endingnya terserah... bisa... mungkin... si cowok ini pergi kuliah dan ngelupain si cewek atau happy ending...

Nah, ngerti kan sekarang? Cerita fiksi remaja gak harus benci jadi cinta dan bad boy & good girl....

3. Perhatikan ke mana Cerita Berjalan

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang