TIPS MENULIS #116 : SUSPENSE

382 39 15
                                    

Hai!

Jadi ada yang request tentang materi ini....

Yaudah, kita bahas aja yuk!

SUSPENSE atau KETEGANGAN ini penting.

Apa pun jenis ceritamu, ketegangan adalah alat yang berharga untuk menjaga rasa penasaran pembaca.

Membangun ketegangan melibatkan menahan informasi dan mengajukan pertanyaan kunci yang membangkitkan rasa ingin tahu pembaca. (masterclass)

1. Apa itu Ketegangan?

Ketegangan adalah tentang membuat janji besar kepada pembaca Anda. Penulisan ketegangan adalah masalah menetapkan harapan pembaca dengan mengendalikan informasi—seberapa banyak yang Anda ungkapkan, dan kapan serta bagaimana Anda mengungkapkannya.

2. Jenis Ketegangan

-Memberitahu pembaca apa yang terjadi.

Dalam tipe ini, kamu membangkitkan minat dengan membiarkan pembaca mengetahui lebih banyak daripada pahlawannya. Ini disebut "ironi dramatis."

Misalnya, pahlawanmu sedang menunggu pasangannya datang, tetapi dia dibunuh di bab sebelumnya. Pembaca sekarang dipenuhi dengan ketakutan dan harapan untuk apa yang mereka tahu akan datang: keterkejutan sang pahlawan atas berita kematian istrinya.

-Menahan informasi.

Secara umum, novel thriller membuat pembaca tahu lebih banyak daripada pahlawannya, tapi ada metode alternatif—hanya memberi tahu pembaca yang sama atau kurang lebih sama dengan sang pahlawan.

Ketertarikan datang dari membutuhkan lebih banyak informasi, dan pembaca terlibat dengan pencarian pahlawan karena perlahan-lahan mengungkapkan penjelasan untuk hal-hal, seperti mengapa istri seorang pahlawan dibunuh.

Keingintahuan mendorong pembaca melalui novel. Jadi ingatlah untuk menjaga hal-hal yang tidak jelas saat Anda membutuhkannya.

3. Manfaat

-Suspense membuat teka-teki untuk dipecahkan oleh pembacamu.

Dalam The Da Vinci Code (2003) karya Dan Brown, misalnya, Robert Langdon dan Sophie Neveu harus memecahkan cryptex untuk mengetahui mengapa seseorang mungkin membunuh kakek Sophie dan mencoba membunuh mereka. Tekanan waktu dan bahaya fisik juga berperan, tetapi fokus utama pembaca adalah memahami teka-teki itu.

-Ketegangan mengatur suasana hati.

Dan suasana hati adalah alat yang efektif. Alfred Hitchcock adalah ahli dalam menciptakan suasana firasat dalam film-filmnya. Stephen King sering memunculkan ancaman bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada karakternya. Dia melakukan ini melalui monolog internal dan situasi seperti wadah. Baca The Stand (1978) untuk contoh klasik dari teknik ini.

-Tekanan waktu memenuhi pembaca dengan urgensi.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui tenggat waktu. Tenggat waktu efektif ketika mereka memberikan ancaman terhadap sesuatu yang dipedulikan oleh protagonis.

-Bahaya fisik mencengkeram pembacamu.

Ketakutan adalah emosi dasar yang ingin dimunculkan oleh penulis thriller. Hal ini paling baik disampaikan melalui detail sensorik yang ringkas. Tangkap dengan tepat seperti apa pahlawan Anda, dan audiens Anda akan mengalami ketakutan lebih intens. The Road (2006) karya Cormac McCarthy melakukan ini dengan luar biasa. Menulis tentang segala jenis karakter mimpi buruk juga dapat menciptakan ketakutan yang kuat pada pembaca Anda.

-Menciptakan ekspektasi dapat memicu ketakutan pada pembacamu.

Mungkin pahlawan Anda sedang menonton sesuatu dengan saksama atau takut akan peristiwa yang mengerikan. Menampilkan ini melalui monolog internal akan memberikan pembaca Anda kursi barisan depan untuk kecemasan.

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Where stories live. Discover now