TIPS MENULIS #30 : Cara Menulis EPILOG

3K 214 20
                                    

Hola!

Minggu kemarin aku sudah memberi tips bagaimana cara membuat Prolog.

Kali ini kita akan membahas habis tentang EPILOG!

Yuk langsung aja!

1. Apa itu Epilog?

Epilog adalah bagian penutup pada sebuah cerita. Fungsinya untuk menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita.

Jika prolog ditujukan untuk membangkitkan minat pembaca membaca ceritamu, epilog ditujukan untuk membungkus ceritamu.

2. Apa Bedanya Sama Ending?

Well, tentu beda.

Ending adalah akhir cerita. Di ending segala pertanyaan pembaca harus sudah terjawab. Ending adalah penyelesaian untuk segala konflik yang terjadi dalam cerita. Sementara Epilog adalah penutup untuk itu. Ibaratkan epilog seperti cerry di atas cupcake. Sebagai pelengkap, sebagai pemanis.

3. Haruskah Aku Menulis Epilog?

Tidak harus.

Sama seperti prolog, kamu tidak harus menulisnya jika itu tidak penting.

Yang harus selalu kamu ingat adalah kamu tidak perlu menambahkan apa pun dalam ceritamu jika itu tidak penting.

Jadi sebelum menulisnya, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah epilog penting untuk ditambahkan dalam ceritamu?

4. Berapa Panjang Epilog?

Hal yang harus kamu perhatikan adalah : epilog boleh terdiri lebih dari 10 halaman. Namun, biasanya tidak lebih dari 20 halaman. Idealnya epilog hanya terdiri dari satu atau dua kejadian saja dan kejadian itu harus mengemas keseluruhan cerita.

5. Bagaimana Cara Menulisnya?

Tanyakan pada dirimu sendiri hal-hal berikut ini :

1. Apa yang ingin kamu explore dalam epilog?

2. Kapan setting waktunya?

Epilog bisa merupakan masa depan karakter. Misalnya 10 tahun setelah cerita itu berakhir, 20 tahun, atau 50 tahun. Bisa juga merupakan masa lalu karakter. Yang penting tetap berhubungan dengan plot dan membungkus keseluruhan cerita.

3. Bagaimana kamu ingin ceritamu berakhir?

Apakah bahagia?

Apakah sedih?

Kamu sudah harus tahu bagaimana ceritamu akan berakhir.

Epilog juga bisa merupakan cliffhanger jika kamu menulis novel yang direncakan memeiliki sequel seperti Mia is Mine! :p

6. CONTOH

Salah satu epilog favoritku adalah di novel The Hunger Games : Mockingjay.

*SPOILER*

Di epilog, Suzanne Collins menceritakan kehidupan Katniss 20 tahun setelah Hunger Games. Dia dan Peeta memiliki 2 anak dan Katniss menimang bayinya sambil menyanyikan lagu "nina bobo" yang pernah ia nyanyikan untuk Prim dan Rue.

Bukan hanya itu, Katniss juga mengatakan dia akan menceritakan pada anak-anaknya nanti tentang Hunger Games, tentang kebaikan orang-orang yang pernah mengorbankan nyawanya untuknya.

7. TIPS

Cerita yang baik adalah cerita yang memiliki epilog atau penutup yang bisa membuat pembaca berpikir. Jika kamu memilih untuk menutup ceritamu menggunakan epilog, pastikan beri satu kalimat atau satu kata di akhir ceritamu yang membuat pembaca tersentak, terkesima dan seketika merenung. Maka otomatis, bukumu merupakan karya yang spektakuler karena bisa menggetarkan hati dan meledakkan pikiran mereka.

Tajam. Menyentuh. Dan menutup keseluruhan cerita. Itulah inti dari epilog.

Nah. Kira-kira kamu bisa tidak menulisnya?

Coba tuliskan epilog singkat milikmu di kolom komentar ya!

Aku post tips menulis tiap hari rabu.

Jamnya gak tentu. Kadang bisa pagi, kadang sore, kadang malem jadi follow aku supaya gak pernah ketinggalan ya!

Mia is Mine! Fearless tersedia di nulisbuku.com.

Link di bio dan di kolom komentar :)

See ya!

-----------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----------------------------


Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang