Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]

TIPS MENULIS #35 : Tell Don't Show

Karena tidak semuanya harus Show don't Tell.

Hello!

Di postingan sebelumnya kita telah membahas show don't tell. Kali ini kita akan membahas tell don't show.

Memang, teknik show don't tell lebih superior dibanding tell don't show. Namun, sebenarnya ada waktunya juga kita harus menggunakan teknik tell don't show daripada show don't tell.

Kapan itu?

1. Transisi

Apakah kamu mengingat transisi atau pergantian waktu dalam novel terkenal favoritmu? Tidak. Itu karena transisi atau pergantian waktu tidak penting. Daripada kamu menulis berlembar-lembar (karena memakai teknik show don't tell) untuk mendeskripsikan pergantian waktu dari pagi menjadi malam dan tidak ada yang terjadi, kamu cukup menulisnya dengan singkat.

Contoh :

Misalnya karaktermu pulang ke rumah untuk mandi dan tidur. Apakah kamu akan menulis kronologi dia mandi, ganti baju, lalu tidur? Mungkin kamu akan mendeskripsikan cara dia membereskan kasurnya sebelum tidur?

Tidak. Tidak perlu!

Kamu seharusnya tidak pernah memasukkan sesuatu yang tidak penting dalam ceritamu.

Jaga transisi atau pergantian waktu sesingkat mungkin seperti :

Aldy pulang ke rumah dan tidur. Keesokannya..... (ini saatnya kamu melanjutkan ceritamu ke bagian lain yang penting.)

2. Meletakkan Plot Twist / Bom

Plot twist / bom akan memiliki pengaruh yang kuat jika pembaca tidak tahu menahu bahwa kita akan meletakannya di bagian yang sedang mereka baca. Terlalu banyak clue, dan terlalu jelas itu akan membuat mereka menebak bom yang akan penulis letakkan.

Tulis plot twist/bom hanya dengan satu kalimat. Seperti :

"Dia meninggal."

"Dia adalah reinkarnasi ibunya."

"Kelincinya bisa bicara."

3. Deskripsi Karakter Tidak Penting

Jika kamu mempunyai karakter sampingan seperti : satpam, suster, dokter – yang hanya muncul sekali dalam ceritamu dan tidak memiliki kontribusi dalam plot, kamu tidak perlu secara detail menceritakannya.

Cukup seperti : Suster berambut pirang, dokter bertubuh gempal atau satpam berkumis tebal.

4. Tempat

Misalnya karaktermu pergi ke kamar mandi di tengah kencannya. Jika tidak ada yang penting di tempat itu atau jika alasan dia pergi ke kamar mandi bukan untuk menghindari pacarnya – kamu tidak perlu mendeskripsikan dengan detail apalagi sampai mendeskripsikan : motif keramik kamar mandinya, apakah airnya jernih atau tidak, dll. Buat deskripsi tempat itu sesingkat mungkin. Jika sama sekali tidak penting, hapus!

5. Scene Gak Penting

Jika karaktermu berada di kelas sejarah yang membosankan, kamu tidak perlu mendeskripsikannya panjang-panjang.

Cukup menulis : Bel berdenting memutus kelas sejarah yang membosankan.

Namun, jika karaktermu sedang dikejar oleh singa dan dia sedang bertahan untuk hidupnya – itu cukup penting ditunjukkan.

Oke. Itu dia tips Tell Don't Show! :D

Semoga bermanfaat!

Aku post tips menulis tiap hari rabu.

Jamnya gak tentu. Kadang bisa pagi, kadang sore, kadang malem jadi follow aku supaya gak pernah ketinggalan ya!

Follow instagram aku : miaveranika30 (Link di kolom komentar)

Di bulan September aku akan membagikan tips menulis di sana :D

Mia is Mine! Fearless tersedia di nulisbuku.com 💓
Link in bio dan di kolom komentar! 💓
Rp. 95.000,- (+ ongkir dari penerbit)
*Novel Mia is Mine! Fearless (228 halaman)
*Bookmark
*Stiker
*Surat

.

Beruntung banget aku bisa rilis cerita ini melalui nulisbuku.com (self-publisher) 😊
Kamu sudah pesan belum?
.
Cerita ini menawarkan romansa yang berbeda dan unik. Perasaanmu dibuat campur aduk. Kau akan rela begadang untuk menyelesaikan membacanya!

.

See ya!

P.S :

Aku punya pesan untuk Maverick Vinales. Link di kolom komentar kalau mau baca :)

-----------------------------