Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]

TIPS MENULIS #19 : Outlining

Halo temen-temen!

Hari ini kita akan bahas Outlining! :D

Yeayyyy......

Hmmm....... 2089x

Okay, kita mulai!

1. Apa itu Outlining?

Outlining adalah tahapan menyusun runtutan kejadian yang terjadi dalam cerita untuk membentuk plot sehingga cerita sesuai dengan rencana. Outlining itu penting untuk menjaga penulis tetap fokus dalam menulis dan alur tidak melenceng jauh.

2. Gimana Bentuk Outlining?

Ada banyak cara yang dilakukan penulis dalam proses membuat outline di antaranya: ada yang menulis dengan detail apa yang terjadi dari awal sampai akhir dalam bentuk paragraf, ada yang menulis dengan urutan nomor, bullet, dll.

Aku sendiri lebih suka membuat outline dengan cara membuat Judul perbabnya.

Aku lebih suka cara ini. Menurutku cara ini paling gampang dibanding cara yang lain. Aku selalu memberikan judul per bab/chapter sebagai benang merah yang terjadi pada bab itu.

Contoh misalnya pada Mia is Mine! :

Bab 1 berjudul Visit Dani. Dalam bab itu memang menceritakan tentang mengunjungi Dani. Karena bab 1 maka ada perkenalan karakter, lokasi dan konflik awal juga saat mengunjungi Dani.

3. Apa sih manfaat menulis outline?

Buanyaakkk banget.

Selain untuk menuntun kamu menulis, outline juga bermanfaat untuk menghindari ceritamu dari plot hole, plus membantu kamu ketika kamu mengalami writer's block.

Sering kan kamu ngerasa... "Apa yang harus aku tulis lagi sekarang?"

Aku juga pernah mengalami itu. Dan untuk mengatasinya... coba tebak apa? Lihat kembali outline-mu!

Kamu nggak akan pernah ngerasa bingung dengan apa yang harus kamu tulis karena kamu sudah memiliki outline.

4. Berarti outline harus ditulis sebelum proses menulis?

Ya.

Di sinilah kreativitasmu diasah. Di tahap ini seharusnya kamu sudah memiliki plot dan karakter. Kamu akan membentuk tempat, scene, konflik, dll secara detail, poin per poin, bab per bab, chapter per chapter... seperti halnya kamu menulis ringkasan materi pelajaran... begitulah outline.

5. Kalau stuck dalam menulis outline?

Coba mulai dari klimaks lalu bergerak mundur ke awal cerita kemudian kembali lagi ke klimaks dan selesaikan sampai akhir cerita.

Jadi simple-nya outline itu seperti panduan untuk menulis ceritamu. Namun, menulis itu adalah sebuah proses kreatif jadi nggak masalah jika misalnya kamu sudah menulis outline, ternyata kamu melenceng sedikit ketika sedang menulisnya.

Kamu boleh menggunakan outline, atau pun nggak. Kalau aku sendiri, aku menggunakan outline, tapi nggak terlalu detail, hanya poin-poinnya aja, benang merah dari cerita, judul perbabnya (seperti yang udah aku sebutkan di atas). Banyak juga penulis lain yang menulis outline se-detail-detailnya kok, jadi terserah kamu, kembali lagi ke kamu mana yang membuat kamu nyaman :)

Membuat outline itu gampang dan menyenangkan, loh! :D

Oke, itu aja dari aku, semoga bermanfaat :)

Aku post tips menulis tiap hari rabu.

Jamnya gak tentu. Kadang bisa pagi, kadang sore, kadang malem jadi follow aku supaya gak pernah ketinggalan ya!

Mia is Mine! Fearless tersedia di nulisbuku.com.

Link di bio dan di kolom komentar :)

See ya!

-----------------------