TIPS MENULIS #139 : Jika masalahmu ada pada KARAKTER

328 35 4
                                    

Plot yang menarik bergantung pada KARAKTER.

Sebagai penulis, kita harus bisa mengambil simpati pembaca dari karakter.

KARAKTER itu tentang apa yang dia pikirkan, apa yang penting untuknya, dan apa yang membuatnya merasa dihargai. Baru setelah itu pembaca akan peduli pada apa yang dirasakan karakter.

Seringkali penulis terlalu terfokus pada apa yang terlihat dari luar seperti penampilan, pekerjaan dan hobi karakter. Padahal bukan itu cara untuk mengetahui karakter asli seseorang.

Jika ingin benar-benar mengetahui karakter seseorang sesungguhnya kita harus berbicara dengannya. Dengan bicara dengannya, kita bisa mengerti jalan pikirannya, apa yang sesungguhnya dia cintai dan apa yang penting baginya.

Misalnya saja ada seorang karakter bernama BUDI (40) seorang pengacara, hobinya adalah bermain golf. Apakah kamu sebagai pembaca bisa tahu bagaimana karakternya?

Tidak.

Tapi, jika penulis dalam cerita memaparkan seperti apa Budi memerlakukan pelayan di tempat golf dengan kasar, berteriak ketika pelayan tidak sengaja menumpahkan minuman di bajunya, kita mulai mengetahui seperti apa sifat Budi.

Di pengadilan, Budi terus mementingkan klien yang memiliki uang lebih dan dia tidak menerima klien seorang wanita tua renta yang difitnah tetangganya. Dia tidak peduli itu. Dia mengatakan, "Pergi saja, minta keadilan pada Tuhan jika tidak punya uang!"

Apakah kamu sudah bisa menyimpulkan karakternya?

Beberapa hari yang lalu aku menonton salah satu trailer film yang diperankan "artis" baru yang sedang naik daun. Itu adalah projek pertamanya. Langsung memerankan film. Tidak heran sebenarnya jika acting-nya kurang memuaskan, tapi aku membaca komennya dan menemukan ini:

"Aduh... Kak ****... acting-nya keren banget. Karakternya sesuai dengan karakter kakak yang tomboy dan suka makan."

Apakah dari tomboy dan suka makan kita bisa tahu karakter dari cerita itu? Tidak!

Kita bahkan tidak tahu apa yang penting baginya, apa yang dicintainya!

Tidak bisa seperti itu.

Dalam trailer itu juga tidak banyak dialog selain marah-marah... marah-marah sampai 1000 kali! wkwkwkwk sekarang aku lebay wkwkwk

Yah, jadi tidak bisa seperti itu.

Apakah karakter ini, yang ada pada cerita, pernah kehilangan seseorang yang dia cintai dalam hidupnya? Sekarang hal yang terpenting baginya adalah lulus SMA dengan nilai bagus supaya bisa mudah mendapatkan pekerjaan. Dia harus bekerja untuk menghidupi dirinya dan adiknya! Baru kita tahu seperti apa karakternya. Ya, pekerja keras!

GRRM pengarang Game of Thrones juga mengatakan yang penting dalam cerita adalah karakter.

karakter manusia yang memiliki ketidak sempurnaan seperti keserakahan, kebodohan, kecerobohan, begitu juga dengan kebaikan, ketulusan, kenaifan, cinta. Cinta buta.

Hal-hal yang bisa membuat seorang karakter hancur atau sebuah kerajaan hancur adalah cinta, harta, dan wanita. Gunakan salah satu atau ketiga dari itu untuk membuat konflik dalam ceritamu. Dijamin seru.

Dalam KBBI :

Karakter adalah Tabiat. Karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukan oleh seorang individu. Karakter terdiri dari unsur konsep diri, kepercayaan, sikap, emosi, serta kebiasaan dan kemauan.

Karakter berasal dari bahasa Yunani kharakter, yang bermakna kurang lebih "mengukir dengan tongkat." Bayangkan karakter seperti sebuah cap yang Anda gunakan untuk menghasilkan kesan pada lilin yaitu dirimu

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS [DITERBITKAN]Where stories live. Discover now