Terbongkar!

866 186 11
                                    


.
.
.
.
.
Ares memejamkan matanya, benar kata Azka, dia akan menemukan buku catatan milik mamanya di kamar itu. Buku catatan bersampul biru tua itu sebenarnya lebih mirip buku harian. Ares jadi semakin penasaran, tidak peduli kepalanya yang berdenyut sakit, Ares membawa buku itu dan membacanya dikamar, disana jauh lebih terang dan luas.

Ares mulai membuka buku itu, halaman pertama yang dia lihat adalah selembar foto dua bayi yang tertempel disana. Yang membuat Ares terkejut adalah ada namanya disana.























*****

Davendra Antares sahasya & Aerglo Antares sahasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Davendra Antares sahasya & Aerglo Antares sahasya

*****


























Ares membuka halaman selanjutnya, meskipun dia sendiri kebingungan. Ditambah lagi gambaran-gambaran tentang dua anak kecil itu masih muncul secara acak dikepalanya. Hingga rasanya Ares ingin membenturkan kepalanya kedinding.

*****

12 mei '03

Hari ini mas Johan gak pulang lagi, padahal dia udah janji sama anak-anak buat makan malem diluar.

17 mei '03

Arlo sama Ares ngambek karena papanya belum pulang, mereka rewel seharian. Ares sampai gak mau makan.

11 agustus '03

Hari ini harusnya aku seneng karena karena mas Johan pulang, tapi yang aku gak nyangka ternyata mas Johan selingkuh.
Dan dengan entengnya dia minta ijin buat nikah lagi.
Aku gak setuju, mau nolak tapi gimana sama anak-anak, mereka butuh papanya.
Akhirnya dengan terpaksa aku setuju mereka menikah.
Amel bodoh!

07 november '03

Hari ini ulang tahun Arlo sama Ares. Tapi sayang papa mereka lebih milih jalan-jalan sama istri kedua nya dibanding ngerayain ulang tahun anaknya.
Sehat terus ya anak mama, kalian punya mama kok.

17 januari '04

Apa ini?
Aku terusir dari kamarku sendiri?
Perempuan jahat, aku sudah rela berbagi suami dengannya, tapi dia merebut semuanya.

24 februari '04

Perempuan itu benar-benar jahat, dia hanya berlaku baik pada anak-anak saat ada mas Johan, kalau ma Johan gak ada dia kasar sama anak-anak.
Aku gak terima, ini rumah ku, rumah anak-anak ku.

18 maret '04

Perempuan itu menyakiti Ares, aku sedang berbelanja dan saat pulang aku mendapati Ares menangis sesenggukan dikamar mandi.
Perempuan itu mengguyur Ares dengan air dan menguncinya dikamar mandi, dia juga membiarkan Arlo terkunci dikamarnya.

Rumah BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang