Tiga Belas

15.5K 1.8K 76
                                    

Kuda Simon dan Rey berhenti tepat di depan gerbang wilayah utara kekuasaannya. Kuda mereka memasuki gerbang tersebut.

"rupanya masih ada penduduk yang tinggal disini.."

"yah penduduk di wilayah utara sangat bayak dan ini juga menjadi salah satu tujuan kita menjaga wilayah utara dengan keamanan yang ketat agar suku pedalaman tidak membuat masalah lagi kepada pendudukmu.."

'Tap'

Simon turun dari kudanya berjalan menuju segumpalan yang terletak di tempat sampah. Mata Simon menyipit melihat gumpalan tersebut.

"apa ini?.. " kaki Simon menendang pelan gumpalan tersebut. Mata Rey membulat dengan cepat dia turun dari kuda.

"apa yang kamu lakukan Simon.. " Rey menahan tangan Simon saat ingin mengambil gumpalan tersebut."biar aku saja.. " Rey berjalan lalu mengangkat gumpalan tersebut dengan gampangnya menggunakan satu tangan.

"eh.. " ucap mereka bersamaan.

"anak kecil?  Kenapa ada manusia sekecil itu?.. " bingung Simon yang melihat anak kecil hanya sebesar dua kepala manusia dewasa.

"lepaskan aku.. " anak kecil itu memberontak.

'bruk'

Anak kecil itu terjatuh dengan mulut mencium tanah. " ah kenapa kamu melepaskanku.. " marahnya kepada Rey.

"bocah. Bukannya kamu yang minta di lepaskan.."

"tapi tidak seperti itu juga.. "

"terserah aku dong.. " wajah anak kecil itu menghitam melihat gaya alay dari Rey.

"ayo pergi.. " Simon menaiki kembali kuda hitamnya.

"pa-paman bisakah kamu memberiku uang aku belum makan.. " anak kecil itu menarik celana Simon.

"berikan dia uang Rey.. " Simon memacu kudanya saat tangan anak kecil itu melepas celananya.

"uh bocah kamu penganggu.. " Rey mengeluarkan satu koin emas lalu pergi dengan cepat mengikuti kuda Simon.

"terima kasih.. " Anak kecil itu tersenyum. Senyuman yang mengartikan sesuatu.

"kamu milikku.. "

Anak kecil itu berubah bentuk menjadi seorang pemuda tampan lalu memperhatikan sosok Simon yang sudah tidak terlibat. Pemuda itu melihat koin emas dengan senyum manis lalu menghilang bagai angin.

Simon dan Rey sudah sampai di perbatasan setelah satu hari penuh berkuda. Tenda tenda prajurit berjejer rapi membentuk sebuah formasi pertahanan takut takut jika terjadi sesuatu secara tiba tiba.

"SALAM YANG MULIA DUKE SIMON KEKASISARAN SKY MAXION, KEKUATAN DAN PELINDUNG AGUNG KEKAISARAN.. " Salam hormat seluruh prajurit dengan berlutut menghadap Duke.

"berdiri.. " semua prajurit berdiri.
"bagaimana keadaannya.. " Simon berjalan menuju tenda paling besar miliknya yang berada di tengah tenda prajuritnya.

"situasi saat ini kurang baik Duke, para suku pedalaman itu selalu membuat masalah di tembok perbatasan.. " kata jenderal dengan memperlihatkan sebuah peta saat Duke sudah duduk.

Jenderal memperlihatkan tanda silang di peta yang di beri warna merah. "dan juga semua tanda silang ini adalah tempat yang sudah di masuki oleh suku pedalaman dan membuat onar.. "

Simon memperhatikan tanda silang tersebar. Setiap tempat sangat berjauhan dan memerlukan waktu lima hari untuk sampai.

"apakah mereka mengancurkan tempat tempat ini secara bersamaan atau memerlukan waktu berhari hari?.. " jari Simon mengetuk meja sehingga menimbulkan bunyi ' tuk' 'tuk' 'tuk'

"saya mengirim mata mata di setiap tempat kejadian, dan setelah kami menemukan hasil dari pengakuan para penduduk, ternyata tanggal, dan waktu kejadian semua sama Duke.. "

"ini aneh.. " ucap Rey di belakang Simon.

Simon memperhatikan peta serta catatan tanggal dan waktu kejadiannya. Tangannya terus mengetuk meja dan matanya kian menajam melihat peta dan catatan tersebut. Tiba tiba senyum miring tercetak di bibir menggodanya membuat Rey dan Jederal bingung sendiri.

"tak kusangka suku pedalaman memiliki orang yang sangat pintar.. " kekeh Simon yang terlihat seperti iblis di mata kedua bawahannya.

Simon jika tersenyum bukan senyum manis melainkan senyum iblis maupun senyum miringnya heheh hahah yang membuat orang tak berani kepadanya.

"apa maksud anda Duke.. " ucap Rey.

"suku pedalaman mempunyai seorang yang memiliki skil teleportasi.. " ucapan Simon membuat mereka kaget.pasalnya skil tersebut sudah sangat langka di dunia bahkan raja sendiri hanya memiliki lima penyihir yang mempunyai skil teleportasi.

Kerajaan Sky Maxion memiliki sepuluh penyihir diantaranya satu penyihir agung yang memiliki sihir suci dan salah satu pelindung kerajaan di bawah Duke, lima penyihir yang memiliki skil teleportasi, dua mempunyai skil sihir semua elemen ,dan duanya lagi mempunyai sihir yang menangkal semua racun mematikan dan pembuat ramuan serta racum mematikan untuk persediaan kerajaan jika ada kejadian buruk yang menimpa kerajaan.

                      ________________

Komen jika ada unsur typo.

I Became Duke [Seme][BL ]√√Where stories live. Discover now