I Became Duke [Seme][BL ]√√

Limapuluh Lima

55....

🎃Komen jika ada typo🎃

🐯Happy Reading🐯

*
*
*

Malam yang gelap tanpa cahaya bulan yang menyinari ditambah hujan salju yang lebat yang akan berlangsung selama sebulan membuat suasana makin teramat dingin.

Simon masuk kedalam sebuah kamar lewat jendela karena pintu depan dijaga oleh empat penjaga dan dia juga tidak diizinkan masuk oleh keempat istri prianya.

Langkahnya berjalan dengan perlahan lahan dan tanpa suara karena takut membangunkan sosok pria yang tidur lebih tepatnya belum sadarkan diri dari pengaruh ramuan. Saat sampai disamping pria itu, matanya yang tadi tajam berubah menjadi tatapan lembut. Tak lama air matanya jatuh tanpa bisa dicegah.

Flasback on

Simon masuk keruang kerjanya dengan amarah yang menggebu gebu. Tak lama Arjun masuk karena panggilan darinya.

Srek

"katakan apa yang terjadi di sini?" Simon menarik kerah baju Arjun.

"hahh semua tidak terduga Duke." Arjun melepas tangan Simon yang menarik kerahnya lalu beralih kearah pintu yang sedikit terbuka dan itu dilihat Simon.

"aku tidak peduli dengan masalah mereka. Karena bulan depan aku akan menikah dengan Elyana dan menjadikannya seorang Duchess di kediamanku." ujarnya yang langsung dipahami Arjun yang ikut terjun dalam drama Simon.

"tapi mereka sedang mengandung anakmu Duke, tidak bisakah kamu mengasihani mereka."

"cih, tidak ada kata kasihan untuk mereka. Bagiku mereka hanya alat pemuas nafsuku."

"maafkan aku."

"siapkan saja semua keperluan untuk pernikahanku dengan Elyana secepatnya Arjun." sambungnya.

"tap--" ucapnya belum selesai karena Simon menatapnya dingin. "baik Duke."

Brak

Simon mengebrak meja kerjanya hingga terbela dua saat orang yang mengintip itu sudah pergi. Kertas berhamburan sana sini dan itu tidak dihiraukannya.

"redakan emosi anda Duke."

"bagaimana aku bisa menahannya Arjun, aku bagai tidak mempunyai kekuatan yang hanya bisa bermain dan bersandiwara seperti ini." frustasinya.

"mereka hanya semut yang bisa ku habisi hari ini, tapi raja sialan itu tidak mengizinkannya." lanjutnya.

"saya tahu perasaan anda, tapi anda tidak boleh bertindak sembarangan. Mereka adalah orang orang penting di kekaisaran ini dan jika anda menghabisi mereka tanpa bukti kuat maka anda akan di cerca oleh rakyat dan bangsawn lainnya untuk memberi anda hukuman berat."

"saya tahu anda kuat tapi ada kalanya kita membutuhkan orang lain juga bukan? Orang kuat tidak selamanya kuat sama halnya dengan anda hari ini. Anda lemah karena anda punya kelemahan dan itu ada pada keluarga anda jadi mohon sabarkan diri anda Duke maka semua sandiwara yang anda buat membuahkan hasil." jelas Arjun yang membawa sedikit  perubahan pada emosi Simon.

Simon menghela nafas dalam dalam.
"katakan padaku apa yang terjadi disini?" Simon telah melapisi ruangannya menjadi kedap suara agar tidak ada yang mendengar.

"istri pria anda, Lukas.. keguguran karena tidak sengaja bertabrakan dengan pelayan yang membawa kereta makanan menuju dapur."

"Lukas keguguran?" ulangnya dengan suara lemah yang mendapat anggukan.