14 ◕ You're my Home (🇮🇩 vers)

366 67 48
                                    

“I’m home baby!”

Derap langkah terdengar. Chanyeol muncul dengan memakai apron. “Sunbae!” pekiknnya senang. Sang kekasih baru saja pulang.

Kris menghampiri Chanyeol dan merengkuh tubuhnya. Sedikit mengangkat Chanyeol dan mencium keningnya.

“Lelah?”

“Now im not” ucapnya dengan suara pelan. Menyamankan dagunya pada bahu Chanyeol. Menikmati harum tubuh Chanyeol yang selalu berhasil menenangkannya.

“Aku memasak jajangmyeon”

Kris melonggarkan pelukannya. Chanyeol tersenyum tipis. “Mandilah dulu, lalu kita makan bersama” ucapnya memberikan perintah.

Kris patuh. Ia berdiri dan menuju kamar mandi Chanyeol. Kamar mandinya sempit. Tidak seperti kamar mandi apartemen atau mansionnya di Guangzhou yang luas.

Setelah mandi, ia duduk di ruangan tengah. Duduk di lantai, dan Chanyeol yang melihat itu menghampiri Kris. Duduk diatas sofa dan mengeringkan rambut Kris.

Kris menengadah untuk melihat Chanyeol. Lalu ia tersenyum tenang. Melihat Chanyeol yang tersenyum selalu membuatnya tersenyum juga.

Ia menatap Chanyeol yang kini mengusap keningnya. Lalu menunduk dan mencium bibirnya dengan kecupan tipis.

Kris menatap kekasihnya itu, “Apa itu? Kenapa tiba-tiba?” tanyanya bingung namun Chanyeol hanya terkekeh.
  
  

Ia beranjak berdiri menuju dapur untuk menyiapkan makan malam. Kris mengikutinya lalu memeluknya dari belakang. Ia mengecup bahu Chanyeol. Tempat favoritenya untuk bersandar.

“Katakan, apa kau menerima lamaranku?”

“Sudah ku jawab, aku menolaknya”

“Kenapa?”

“Aku belum siap menanggung beban sebagai bagian dari keluarga Wu”

“Kau masih beranggapan kau belum pantas?”

“Hm. Setidaknya, biarkan aku menyelesaikan kuliahku dulu. Aku ingin menjadi pantas untuk bersanding disisimu”

Kris menghela nafasnya panjang. “Kau selalu begitu. Aku sudah bilang—

“Aku ingin menjadi kuat sehingga tidak akan ada yang bisa membuatku pergi meninggalkanmu”

“Baby—

“Kau tidak percaya denganku?”

“Aku percaya denganmu, itulah yang membuatku bertahan”

Chanyeol mengusap tangan Kris yang memeluk perutnya. “Apa ayahmu memaksamu untuk pulang?”

“Baby, kemana lagi aku pulang? Kau adalah rumahku”

“Hyung”

“Kau adalah rumahku. Aku tidak akan pergi kemanapun” ucap Kris dengan nada serius.

“Salah satu tujuan hidupku adalah, ketika aku mengatakan ‘I’m Home’, aku ingin hanya Park Chanyeol yang menjawab, ‘Welcome home’ pada setiap sapaanku”






















◉❥











 






 
Kris menghela nafasnya panjang. Oh. Betapa tololnya. Setelah ia mengatakan pada Sehun kecilnya bahwa ia tidak lagi menginginkan Chanyeol, nyatanya ia begitu merindukan Chanyeol dan begitu berharap Chanyeol berada disisinya saat ini.

Setelah ia mengatakan pada Sehun bahwa Chanyeol dan dirinya tidak mungkin bersama, betapa konyolnya ia yang berada dalam unit itu dan memutar kenangan saat ia dan Chanyeol bersama dulu.

Krisyeol; The Immutable TruthWhere stories live. Discover now