29 ◕ His Love (🇮🇩 Vers)

300 61 18
                                    

“Kau bertengkar dengan Joohyuk?”

Chanyeol menatap Jisoo yang datang memasuki kamarnya tanpa mengetuk terlebih dahulu. Ia mengangguk pelan.

“Joohyuk dimana? Aku.. ingin minta maaf”

“Dia ada urusan bisnis di Busan”

Chanyeol mengangguk. Ia kembali bersandar pada kepala ranjang. Jisoo menghampirinya dan menggenggam tangan Chanyeol yang lembut.

“Joohyuk, sangat mencintaimu, Chan”

Chanyeol menatap iris mata Jisoo kemudian mengangguk. “Aku tahu. Aku melihatnya” ucapnya. “Namun jujur ku akui terkadang ia tampak berbeda”

“Dia seperti itu karna dia sangat mencintaimu. Dia tidak ingin kehilanganmu”

Jisoo sedikit meremas tangan Chanyeol namun tidak sampai membat Chanyeol kesakitan.

“Tidak ada seorangpun di dunia ini yang ia cintai, sebanyak ia mencintaimu”

Jisoo menghela nafasnya. Meskipun kalau diingat, cinta Joohyuk yang terlalu banyak justru mengerikan, namun Jisoo tidak ingin sahabatnya kehilangan cahaya dalam kehidupannya.

Ia ingin Joohyuk hidup bahagia bersama dengan Chanyeol. Perihal Chanyeol bahagia atau tidak,

Jisoo tidak peduli.

“Dia menemanimu, selalu berada disisimu, dari dulu hingga detik ini. Kau lihat bahwa dari banyaknya orang yang kau kenal dulu, hanya Joohyuk yang berada disisimu hingga detik ini bukan? Itu karna dia sangat mencintaimu. Kau adalah hidupnya, kau adalah nafasnya, kau lebih penting dari apapun dalam kehidupannya”

“Aku tahu”

“Jadi jangan menyakitinya, Chanyeol”

Chanyeol menunduk, tidak menyahut. Karna ia tahu Jisoo adalah sahabat Jooohyuk. Bercerita tentang kegelisahannya percuma. Jisoo akan mematahkan sema argumentasinya.

Namun untuk saat ini, Chanyeol merasakan sakitnya Joohyuk. Mau tidak mau ia membayangkan rasa sakitnya Joohyuk mencintainya selama ini.

“Mungkin kau hanya bingung, namun satu hal yang akan selalu menjadi kebenaran yang tidak akan pernah berubah, Chanyeol…”

“Joohyuk sangat mencintaimu”

“Dan itu tidak pernah berubah”
 












 
 





◉◉



 
 












“Ini Chanyeol. Jongin kalau bertemu dengannya harus memberitahu Hunnie”

“Okay”

Jongin mendapat satu foto dari tiga foto Chanyeol. Ia menyimpannya dengan baik dibawah bantal pororonya.

“Tapi Hunnie, kenapa sih?”

“Huh? Kenapa apa?”

“Kenapa kau sangat ingin menemukan Chanyeol?”

“Hunnie melihat papa tersenyum hangat saat membicarakan  Chanyeol”

“Biasanya papanya Hunnie tersenyum dingin?”

“Ya. Seperti balok es”

Jongin tertawa. Gigi susunya yang berderet rapih tampak. Sehun menatap Jongin lalu tersenyum.

“Hei Jongin”

“Ya?”

“Ayo main”

Jongin mengangguk. Ia bergerak turun dari kasurnya dengan menggandeng tangan Sehun dan berjalan keluar. Berpamittan dengan umma-appa juga papa Wu bahwa mereka akan main di taman bermain yang tak jauh dari kediaman Suho.

Krisyeol; The Immutable TruthWhere stories live. Discover now