24 ◕ "We need Time" pt2 (🇮🇩 vers)

234 54 25
                                    

Seminggu Kris tidak menghubungi Chanyeol. Bukan karna ia masih marah, namun karna sibuk mengurusi tugas akhirnya, ia juga mulai magang disebuah perusahaan yang direkomendasikan oleh professornya.

Kris berencana menemui Chanyeol dan meminta maaf padanya. Bagaimanapun, Kris lebih tua dua tahun dari Chanyeol. Seharusnya ia tidak lari dari masalah seperti kemarin.

Waktu makan siang itu, Kris duduk dengan nyaman di sebuah café bersama dengan beberapa karyawan magang lainnya. Ia mendengarkan lagu dari sebuah earphone. Matanya menatap keluar jendela.

Kris tersenyum tipis. Ia menarik nafas lalu menghembusnya panjang. Ia duduk bersandar setelahnya. Makanan yang datang ke meja tampak tak menarik baginya.

Kris menarik nafas sekali lagi sebelum menghembuskannya panjang. Kemudian ia mengirimkan pesan pada sang kekasih. ‘Kau dimana, sayang?’

Dalam lima menit, pesannya mendapat balasan. Balasannya membuat Kris tertawa.

‘Sunbae sudah makan siang?’

‘Sudah’

‘Kau dimana, baby?’

   
‘Tidak marah lagi kan?
Channie rinduuuuuu sekali’

‘Hm?
Kau tidak tampak merindukanku’

   
‘Sunbaenimmmm..
Bogoshipeoooooooooooooo’

Hm, miss you too’

‘Tadi makan apa?’

Pizza

‘Wow! Aku jadi mau pizza juga!!’
 

Kau dimana?
Biar ku kirimkan untukmu

   
‘Tidak perlu. Biar aku beli sendiri’

‘Kau yakin?
Aku bisa membelikannya untukmu
sekarang juga’

   
‘Tak perlu hyung, sungguh ^^’

Oh ya babe.
Aku mulai magang sejak empat hari
yang lalu. Jadi aku mungkin
akan sangat sibuk’

‘Jadi sampaikan terima kasihku
pada Joohyuk karna memiliki banyak
waktu untuk menemanimu
  

 
 
Lama tak ada balasan, Kris menghela nafasnya. ‘Aku di restaurant pizza sebrang toko jam.’ Ketiknya kemudian.

Chanyeol langsung membacanya. Lalu tak lama, Kris melihat Chanyeol keluar dari toko jam tangan itu, tampak mencari restaurant pizza.

Dan ketika menemukannya, Kris yang duduk di dekat jendela membuat Chanyeol bisa melihatnya langsung.

Tatapan mata mereka bertemu. Wajah Chanyeol pucat pasi menatapnya. Jelas saja, ia baru saja ketahuan berbohong pada Kris.

Namun Kris hanya diam dan menyunggingkan senyuman tipis. ‘Jangan sampai kelelahan’ ketik Kris pada aplikasi pesan itu.
  

Krisyeol; The Immutable TruthWo Geschichten leben. Entdecke jetzt