53. Just Go

12 4 0
                                    

Sisa bulan Februari terasa berlalu secepat satu sambaran kilat. Begitu juga dengan bulan Maret setelahnya. Semua hal berjalan cukup baik bagi Aaron, Mita, dan Genta setelah keributan yang sebabkan oleh Tara. Mereka sibuk mempersiapkan diri untuk jadwal ujian yang semakin mencekik dan pada akhirnya berhasil menyelesaikan ujian akhir semester serta ujian sekolah dengan cukup baik.

Tiga dari Aaron, Mita, dan Genta melakukan kesibukan mereka sendiri-sendiri sebulan—lebih sedikit—ke belakang dan nampaknya kedepannnya pun akan seperti demikian. Mereka—terlebih Mita dan Genta—menemukan kalau itu agak sulit bagi mereka untuk kembali seperti sebelum segala kekacauan ini terjadi. Sebulan ke belakang ketiganya berhasil menjaga jarak satu dengan yang lain demi fokus melaksanakan berbagai macam ujian, pun kedepannya mereka akan tetap begitu untuk persiapan ujian nasional.

Bicara tentang persiapan ujian nasional, masing-masing dari Aaron, Mita, dan Genta melakukannya dengan cukup baik. Aaron memberi jarak pada hubungannya dengan Mita—yang sesungguhnya masihlah sangat kabur, lantaran tak ada satu pun dari keduanya yang meresmikan 'kembali'-nya hubungan mereka. Genta sepenuhnya berhenti melakukan apapun yang selalu dia lakukan kepada Mita. Genta pikir sebelum ini dia terlalu banyak mengeluh tentang dia yang tidak bisa jauh atau mengambil jarak dari Mita. Itu karena setelah sebulan ke belakang dia berusaha keras, dia ternyata bisa melakukannya—meski hal tersebut terasa seperti akan membunuhnya, tapi dia berhasil untuk bertahan dan melakukannya dengan cukup baik.

Mita sangat bersyukur lantaran dua anak lelaki itu tahu bagaimana caranya bersikap setelah dia membalas pesan mereka pada malam di mana keduanya mengirim pesan secara bersamaan. Perihal Aaron dengan rencananya, Mita memberikan balasan bahwa dia akan memikirkan hal tersebut matang-matang terlebih dahulu sebelum dia bisa memberikan jawaban pasti.

Perihal Genta dengan perasaannya, Mita memberikan balasan yang berisikan banyak permintaan maaf dan terima kasih. Maaf karena dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan tentang perasaan Genta untuknya dan terima kasih karena sudah selalu memperlakukannya dengan baik terlepas dari semua drama balas dendam yang dia bawa bersama kehadirannya.

Bersamaan dengan masing-masing jawaban tersebut, Mita juga mengirimkan satu hal yang sama kepada Aaron dan Genta. Itu adalah, sekarang kita fokus sama jadwal ujian aja dulu, soal kedepannya gimana kita liat nanti aja.

Mita sungguh bersyukur lantaran dua anak lelaki itu bisa menangkap pesan tersirat yang dia sisipkan di sana. Jadilah sampai sekarang ketika ujian sekolah telah berakhir pun, tak ada satu dari Aaron dan Genta yang menekan Mita secara berlebihan dengan tingkah mereka. Keduanya sama-sama menyetel jarak dan hanya datang kepada Mita untuk hal penting itu pun seperlunya saja.

Soal Tara dan banyak masalah yang dia buat, anak lelaki itu aslinya harus dijatuhi hukuman berat. Komite pendisiplin sejujurnya sudah membuat keputusan untuk mengeluarkan Tara dari sekolah secara tidak terhormat. Tapi, Aaron secara personal memohon kepada petinggi yang ada di sekolah dan kepada ketua komite pendisiplin untuk tidak menjatuhi Tara hukuman seberat itu.

Aaron tahu Tara pantas mendapat hukuman, tapi menurutnya untuk dikeluarkan dari sekolah itu adalah hal yang sedikit berlebihan. Aaron berkeras kalau Tara dikeluarkan, meski diam-diam, itu tetap akan memancing keributan internal yang berpotensi bocor ke dunia luar. Dia meyakinkan seluruh petinggi sekolah dan anggota komite pendisiplin kalau sampai hal seperti ini mendapat perhatian dari oknum luar dan masalahnya jadi besar, nama sekolah dan yayasanlah yang akan menanggung banyak kerugian.

Atas dasar ide tersebut, Tara mendapat keringanan. Sekolah memutuskan untuk tidak mengeluarkan Tara karena setelah mempertimbangkan ucapan Aaron, anak lelaki itu memang ada benarnya. Sekolah dan yayasan tidak dapat membiarkan nama baik mereka tercoreng atas apa yang sudah dilakukan Tara. Mereka tidak mau mengundang keributan jadi Tara hanya mendapat denda dan hukuman pendisiplin.

EvanescentWhere stories live. Discover now