Can I take your time for a sec?

106 19 41
                                    

Hai, gangs. It's been really long ya:")

Aku mau cerita sedikit nih kenapa workbook ini udh berapa lama nggak update juga.

Sebenernya aku rasanya mau menceburkan diri ke sungai amazon aja gara-gara ga bisa konsisten update:( tapi mau gimana ya kalo aku paksa sekali pun, aku takut hasilnya ga bagus.

Jadi aku mau bagi beberapa alasan dan semoga kalian bisa ngerti.

Kendala pertama soal laptop, sebenernya laptopku udah bener, Alhamdulillah. Meski begitu, aku mau cerita soal alasan update aku ngaret terus terhitung bulan September tahun lalu itu karena laptopku rusak.

Ditambah, waktu itu aku menyiapkan diri dan mengurus segala persyaratan untuk seleksi berkas KGSP Undergraduate. Yang sayangnya, belum rezeki ku alias aku nggak lolos buat scholarship tahun ini.

Sekarang, pas laptopku udah bener, waktuku buat nulis yang minim.

Kenapa? Aku nih part timer tentor. Tempat kerja ku terakhir kali adalah sebuah lembaga bimbel. Aku resign sekitar akhir 2017 dan sampe sekarang belum punya kerjaan tetap. Meski ga punya kerjaan tetap, tapi, ada beberapa anak yang dateng ke rumahku buat minta ditutor.

Emang sih keliatannya nutor tuh gampang, padalah tidak:( nutor tuh butuh banyak tenaga gengs:( ketambahan sekitar dua bulan ke belakang, adik-adiknya ini lagi masa-masa tryout sama simulasi UN. Jadi aku menutornya lebih ekstra daripada biasanya huhu

Terus, alasan lainya karena I feel less excited. Duh ini menyedihkan untuk diomongin sebenernya. Aku ga mau bohong kalo beberapa kali sempet mtbd dan rasanya mau unpub workbook ini karena berbagai alasan. Yang karena aku ngerasa evanescent ini ga cukup baik, yang karena aku ngerasa evanescent ga ada apa-apanya dibanding sama workbook-workbook lain di luar sana, dan karena aku ngerasa ga ada yang baca juga. Jadi dunia bakal tetep sama semisal aku unpub workbook ini.

Fyi, aku sudah mengonsep workbook ini sampai tamat. Bahkan alur per-chapter udah aku siapin sejak awal dan tinggal tulis aja. Dulu, waktu aku belum kembali menutor, workbook ini seminggu bisa tiga sampe empat kali up dalam seminggu. Beda sama sekarang yang mau up sebulan sekali aja rasanya susah. Karena ya itu, aku nggak punya waktu luang kayak sebelum ini. Untuk itu, aku minta maaf.

Next, real life is really exhausting and i'm kinda tired and sick of it. Bukan mau ngeluh, aku cuma mau jujur. Wkwk. Waktu luangku berkurang lumayan banyak bcs, ya yang kayak aku jelasin tadi. Adik-adikku ini tryout sama simulasi UN-nya bareng semua yang SD dan SMP. Jadi aku nutor mereka juga jadi ekstra banget. Biasa satu hari cuma satu waktu nutor, akhir-akhir ini bisa tiga waktu nutor di satu hari yang sama. Paling parah sebulan ke belakang, sih. Yang dari jam 1 siang sampe jam 9 malem aku ga berhenti di depan papan tulis, pegang spidol, dan nerangin materi ke adik adiknya wqwq aq lelah.

Juga, ada satu alasan yang kayaknyapenting gak penting—yang ngebuat aku ga semangat. HAHAHA SEBENERNYA INI MEMALUKAN. But I just want to share some pain, so please bear with it.

Sebenernya, beberapa poin dari apa yang aku tulis di sini, adalah kisah nyata. Alias kisahku sendiri. Dengan catatan, aku kasih micin. Biar sedap :)

Jadi, karakter yang ada di sini—terutama Genta—beneran punya visual asli di real life, yang mana, mereka adalah orang yang aku kenal dan orang terdekatku.

This real person of Genta in my real life is now a grown up man i've been know for almost 2 years. I adored him. So much. Sampe aku memberanikan diri membuat suatu persona fiksi yang mengambil karakter aslinya dia.

We're close. But lately something weird happened. He has been ignoring me since our last meet. And idk he did that for what reason.

Selama ini, aku benaran menggambarkan pribadinya di sosok Genta yang kalian kenal. Dia selalu jadi pendorong aku buat selalu nulis. Iya, aku tau aku sebucin itu. Wkwkwk. Terus waktu sekarang kita merenggang, i feel completely lost. Hahaha so sad.

Aku sebenernya ga tau ini ada hubungannya apa ndak tapi yang jelas ya gitu deh. Ga ada penyemangat aku nih intinya lmao

Ah, hampir lupa. Ini, aku mau berterimakasih banyak buat segelintir orang yang masih peduli sama workbook ini dan bahkan mau ngeluangin waktu berharganya untuk baca dan mengapresiasi. Karena hal yang kalian lakukan by simply tap the star button and spazz me with cute, random, or touching comments, I feel so alive. I feel less stressed out. Aku merasa tulisanku nggak sia-sia. Makasih banyak.

Terus, buat siapa pun yang sekarang lagi baca tulisan ini, aku minta maaf lagi karena belum bisa jadi seseorang yg bertanggung jawab soal jadwal update. Maaf bikin kalian nunggu dan kecewa.

Dan buat kalian yang juga baca ini tapi gak memunculkan diri, makasih. Makasih udah bersedia baca meski ndak meninggalkan jejak. Mungkin cuma nyasar ya? Hehe. Tapi, kalo kalian memang baca karena suka, dan terlalu takut uname kalian muncul di notifku karena baca cerita abal ini, aku cuma mau ingetin kalo aku gak gigit, kok, wkwkwk. Jadi jangan segitu takutnya buat komen/vote, ya? I'd really love to interact, but idk how to started it. So, just hmu first:") we can be friends!

Gangs, I might looks really arrogant to wrote this and brought those tiring words above to your eyes. Also looks like I try so hard to make an excuses but honestly, it does not exactly what I mean. I just want to explain and share some pain. Again, I'm sorry, really.

Tbh, rather than saying sorry, i prefer to say thankyou. So once again, thankyou so muchhhh for yall who's still here and patiently wait this workbook to be updated. Also thankyou for bearing with my selfish ass. I luv yall gangs so much!!!!

Adakah yang bisa kasih aku suntikan tenaga? Atau mau tanya tanya? Pls feel free and comfy to talk or comment here♥

EvanescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang