🦋 Girl From Nowhere

152 18 1
                                    

Theme song;
NIGHTMARES - THE BOYZ

Gegara besok Jea gak bisa on, jadi Jea up malem ini aja ㅠㅠ oiya Jea gak bosen-bosen loh ya nyuruh kalian set black theme biar feel ceritanya tuh dapet, hehe. Selamat membacaaaa!!

 Selamat membacaaaa!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokkan malamnya. Aku melihat berbagai tumpukan hadiah yang tersusun rapih disebelah lemari besar ku. Jika jumlahnya sedikit, aku pasti bersemangat membukanya, tetapi jika jumlahnya sebanyak ini, rasanya ingin ku tinggal tidur saja.

Tetapi demi menghargai semua orang yang memberikan hadiah ini kepadaku, aku harus membukanya, "ayo semangat, Meluna!"

Mengambil keranjang berukuran besar untuk ku jadikan tempat sampah dari kertas yang membungkus hadiah-hadiah ini dan sebuah box sebagai wadah untuk menyimpan hadiahnya.

Aku mengambil hadiah pemberian Harlen dulu. Ah, bocah itu, seharusnya dia tidak perlu memberikan hadiah apapun, karena kehadirannya saja bagaikan hadiah untukku.

Ketika aku membuka kertas yang membungkus hadiah ini, aku melihat isinya, ternyata ada dua komik Kimetsu No Yaiba dan dua komik Tokyo Revengers. Aku juga melihat ada sticky note yang menempel di komik.

'Sesekali baca komik, jangan novel mulu. Apa gak capek baca tulisan terus? Nih, yang ada gambarnya lebih keren!'

Aku tertawa membaca pesan yang dia tulis. Sungguh, bagaimana bisa aku memiliki Adik selucu Harlen? Aku ingin sekali menjitak-jitak dirinya sekarang juga. Aku menaruh komik pemberiannya diatas meja.

Ada benarnya juga, aku terlalu sering membaca novel, sepertinya aku akan mencoba hal baru. Kali saja, setelah membaca komik, aku malah terinspirasi untuk membuat komik juga. Kalian tidak perlu meragukan skill menggambar ku.

Sekarang aku menggapai hadiah yang tertera nama Livi disana. Sedikit penasaran juga, hadiah apa yang dia berikan kepadaku.

"Hohooo! Alat menggambar, ya? Terimakasih loh, Livi!"

Baru saja aku mengatakan memiliki skill menggambar, dan aku sudah mendapatkan alat untuk menggambar saja. Baiklah, aku akan mencoba untuk membuat komik besok. Hanya sekedar mencoba dulu.

Ternyata, untuk membuka hadiah yang tidak sedikit ini, menghabiskan waktu yang cukup lama. Saking lelahnya, aku merebahkan diri diatas karpet bulu. Menatap langit-langit kamar, seakan-akan tengah melihat hamparan bintang.

Ah, iya. Aku belum membuka hadiah pemberian Kak Jacob.

"Dimana semalem gue letak hadiahnya?" pikirku masih dalam posisi rebahan. 

Aku ingat! Aku meletakkan hadiah itu diatas meja riasku. Lantas, aku bangkit dan berjalan menuju meja rias.

Karena malas kembali kelantai, aku duduk dibangku meja rias ini saja. Menggapai hadiah pemberian Kak Jacob dan membukanya.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang