🦋 Penyebab Segala Kekacauan

95 14 0
                                    

Theme song;
Apple - GFriend

! Set black theme !

! Set black theme !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku berjalan-jalan disamping kastil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aku berjalan-jalan disamping kastil. Memandangi betapa luasnya halaman pada kastil ini. Tak jauh dari pandangam, aku melihat sebuah labirin yang terbuat dari tumbuhan hijau merambat. Aku pernah menulis, akan terjadi sesuatu pada teman tokoh utama dan salah satu saudara Deluna didalam sini. Kalau tidak salah itu.. New?

Perlu ku beritahu, tempat ini benar-benar indah sehingga aku tak bisa menjelaskannya. Didepanku ada taman bunga yang dilengkapi dengan air mancur, tak sedikit peri sedang bekerja disana. Mungkin mereka akan membuat bunga cepat bermekaran.

Karena aku juga tidak tau apa yang biasa Deluna lakukan di kastilnya, maka dari itu aku berjalan-jalan saja, ibaratkan sebagai pengenalan lingkungan. Ingin bertanya dengan Deluna juga bagaimana.

Ah iya, jika aku berada disini, dimana Deluna yang asli? Sembari memikirkan, aku duduk di batu pembatas tanaman.

Kupu-kupu yang kemarin aku lihat tidak muncul lagi. Aku yakin sekali bahwa kupu-kupu itu tau sesuatu dan bisa memberikan aku sebuah petunjuk. Namun, bagaimana cara agar bisa berkomunikasi langsung dengannya?

Tak kunjung mendapatkan jawaban, aku menghela nafas, sedikit mendongak melihat langit yang begitu indah.

"Delunaa Delunaa, gini amat nasibmu!" gumamku sembari memandangi langit.

"Oi, gadis menyusahkan! Kau tidak ingin ikut bermain pedang?"

Jidatmu lah main pedang. Dari suaranya, sih, aku yakin dia adalah James. Tetapi untuk apa pula dia mengajakku yang jelas-jelas didalam cerita selalu melukainya? Sedikit aneh tapi ini nyata.

"Aku tidak bisa, bisa saja aku melukai kalian nanti," sahutku tanpa melihatnya.

"Ho hoo! Biasanya kau paling senang untuk melukai kami." Tuhkan, sudah aku katakan. Dia melangkah mendekat, dan duduk disebelahku. Eittss.. tentu ada jarak.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulWhere stories live. Discover now