🦋 Tiba di Hoguwen Empire

79 13 0
                                    

Theme song;
Off The Record - IVE

! set black theme !

! set black theme !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditengah perjalanan menuju Hoguwen, hujan turun sangat deras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ditengah perjalanan menuju Hoguwen, hujan turun sangat deras. Mau tak mau, kami harus menghentikan perjalanan dengan berlindung disebuah rumah yang sudah begitu usang, tetapi masih kokoh.

Aku berdiri di ambang pintu, menampung air hujan dengan kedua telapak tanganku.

Sejujurnya aku sedih karena perjalanan terhenti. Aku benar-benar sudah tidak sabar untuk melihat wajah para tokoh lain. Terutama wajah tokoh utama yang aku tulis selalu benar dan tidak pernah salah, dicintai semua orang. Hadeuh, perfect hidupnya. Menyenangkan jika aku menjadi tokoh utama itu.

"Oi, cebol. Hentikan itu! Kemarilah, kau bisa sakit nanti!" New meneriaki ku dari dalam.

Aku tidak tau mereka melakukan apa disana. Karena aku perempuan sendiri disini, jadi aku memutuskan untuk tidak ikut campur apa yang mereka lakukan. Ya meskipun di dunia ini mereka adalah saudaraku, tetap saja sedikit canggung.

Aku berbalik mendekati mereka. Berdiri disebelah New dan memberikan tatapan jahil, "ciee.. New. Sekarang kau peduli padaku!" Aku juga menyempatkan untuk mencolek perutnya.

Tetapi aku malah mendapatkan sebuah sentilan di kening dari New, "jangan berlebihan. Saat kau sakit, kau benar-benar menyusahkan semua orang."

Senyumku yang tadinya mengembang kini membentuk lengkungan turun.

Sekarang ini, kalau misalnya aku bertanya pada mereka tentang Deluna, apakah ada kemungkinan mereka akan menjawab semuanya? Markicob, mari kita coba.

"Kepada kakak-kakak ku yang terhormat, izinkan Adik kalian yang cantik membahana bagaikan Dewi Aphrodite ini bertanya," ucapku seanggun mungkin.

"Tcih! Bahkan, Dewi Aphrodite tidak sudi disamakan denganmu!" Ya, siapa lagi yang menjawab kalau bukan James dengan bibir setajam cutter yang baru dibeli.

"Kau terlalu kejam, James. Tetapi aku tidak bisa menyalahkan mu." timpal Joe disertai tawa kecil.

Agak makjleb tapi oke.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang