🦋 Dendam Pribadi

56 6 0
                                    

Theme song;
Round and Round - ost Goblin

set black theme !

Seperti yang aku lakukan biasanya, aku membantu peri untuk menyelesaikan pekerjaan sore mereka dengan menyirami bunga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti yang aku lakukan biasanya, aku membantu peri untuk menyelesaikan pekerjaan sore mereka dengan menyirami bunga.

Dari sudut mata, aku melihat Joel datang. Aku tersenyum simpul dan menoleh padanya.

Ah ... dia menyembunyikan sesuatu dibelakang. Joel menghampiriku dengan senyuman, membuatku tidak bisa ikut menurunkan senyuman juga.

Ketika berada di hadapanku, Joel mengeluarkan sesuatu yang dia sembunyikan tadi. Menyerahkan beberapa tangkai bunga krisan berwarna merah yang sudah diikat dengan jerami kering.

"Oh hoo! Apa ini?" Aku melihat Joel yang tersenyum malu-malu. Bahkan, dia enggan melihatku meskipun tangannya memberikan sesuatu padaku.

"Rumput." sahutnya, masih enggan untuk melihatku.

Aku tertawa kecil, mengambil bunga krisan kelopak merah dari tangannya, "rumput yang indah,"

"Kau menyukainya?" tanya Joel.

"Eung!" Mengangguk sebagai jawaban, aku sedikit menghirup bunga ini yang harumnya dua kali lipat lebih harum daripada biasanya. Eh ... mirip harum bunga melati.

"Apa arti bunga ini?" tanyaku.

"Cinta." sahut Joel pelan. Seketika kepalaku terangkat untuk melihat Joel yang kini tengah menatapku.

Joel melangkah mendekatiku. Hanya saja dia berjalan ke belakangku dan memelukku dari belakang. Meletakkan dagunya di pundakku, aku bisa mendengar jelas deru nafasnya.

Kedua tangannya tergerak mengelus perutku yang sedikit berubah, "apakah dia baik-baik saja di dalam?" bisik Joel.

Mendengar pertanyaannya membuatku tidak bisa menyembunyikan senyuman. Bahagia sekali rasanya ketika suamimu menanyakan kondisi bayinya.

"Eung." Aku mengangguk kecil.

"Aku sungguh tak sabar menunggu kehadiran mereka." Joel tersenyum.

Seketika darahku berdesir, aku tidak bisa menjelaskan bagaimana bahagianya aku saat ini. Mungkin menurutmu itu adalah rangkaian kalimat biasa, tetapi menurutku itu begitu istimewa.

‘Ungkapan cinta yang kau terima tadi, hanya sebuah rencana. Agar mereka semakin mudah untuk membunuh bayimu serta menumbalkanmu demi kekuasaan dan kemakmuran!’

Sekilas obrolanku dengan Deluna tadi menyambar begitu saja. Membuatku secara tidak sengaja melepaskan pelukan Joel dengan kasar.

Sikapnya ... membuatku lupa tentang hal itu.

"Kenapa?" Joel melihatku kebingungan.

"Ini bagian dari rencanamu, kan?" Entahlah, tiba-tiba saja aku kecewa padanya.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulWhere stories live. Discover now