🦋 Uji Kekuatan

86 14 0
                                    

Theme song;
Baddie - IVE

! set black theme !

"Nona! Ayo, bangun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona! Ayo, bangun!"

Mataku terbelalak, aku langsung bangkit dari kasur yang ku tiduri. Aku sungguh terkejut ketika seseorang berteriak tepat di telingaku. Padahal, cukup senggol pelan saja sudah pasti aku akan bangun.

"Ini masih pagi banget, idih!"

Bahkan, langit masih gelap. Biasanya jam segini aku belum bangun. Tetapi peri kecil berwarna merah muda ini mengacaukan tidur cantikku.

"Aku beritahu kepada Nona, seorang istri harus bangun sebelum suami. Jika aturan itu dilanggar, maka Nona akan menerima hukuman," jelas Darunia.

Ternyata, statement tentang istri harus bangun lebih dulu daripada suami itu sudah ada sejak jaman purbakala. Entah siapa lagi yang mencetus statement itu!

"Ku lihat keempat putri yang lain sudah bersiap. Karena sebentar lagi adalah jadwal para putri minum teh, cepat mandi, Nona! Aku sudah menyiapkan air hangat untuk Nona." Darunia menarik tanganku, menyeretku untuk segera masuk kedalam kamar mandi.

Keren, sih. Minum teh pakai jadwal. Di duniaku, jika ingin minum teh ya tinggal buat saja.

Aku mendengus dan masuk kedalam kamar mandi. Aku kira hidup sebagai Tuan Putri itu menyenangkan karena tidak akan melakukan apapun, tetapi banyak juga peraturan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan.

Salah satunya ini, harus bangun cepat!

🦋🦋🦋

Beruntung saja aku memiliki keahlian dalam memoles wajah dengan makeup. Jadi, aku memberikan polesan natural, tetapi tetap kuat diarea mata. Sudut mataku yang tajam ternyata cocok dengan polesan yang aku berikan. Hoho.. cantik sekali kau Meluna, sudah cocok untuk debut sebagai idol.

"Nona cantik sekali!" Darunia antusias ketika melihatku. Peri ini baru kembali membawakan sarapan.

"Tentu saja!" timpalku dengan bangga.

"Baiklah, sekarang Nona sarapan dulu. Agar Nona memiliki tenaga sewaktu uji kekuatan nanti!" Meletakkan tiga lembar roti yang sudah diolesi dengan madu dan segelas sari apel hangat.

"Ha? Uji kekuatan? Sihir maksudmu?" tanyaku dengan mulut yang penuh.

"Bukan, Nona. Hari ini, Raja akan meminta seluruh Tuan Putri untuk menunjukkan kemampuan ketika dalam medan perang. Nona sangat pandai memainkan pedang, jadi, Nona tunjukkan itu saja!"

Tidak, tidak. Memegang pisau potong ayam saja aku ketakutan karena bisa melukai siapapun. Sekarang, disuruh bermain pedang? Hanya membayangkannya, aku sudah merinding.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang