🦋 Kembali

38 8 0
                                    

Theme song;
Dream Launch - WayV

! set black theme !

Sudah dua bulan lebih lamanya aku tidak memijakkan kaki di tanah Hoguwen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah dua bulan lebih lamanya aku tidak memijakkan kaki di tanah Hoguwen. Setelah tiba, aku tidak melihat perubahan apapun. Masih tetap sama, indah, bagaikan surga dunia.

Begitu pintu utama terbuka, aku langsung disambut pelukan hangat dari Rosella. Dia memelukku begitu erat.

"Astaga, Deluna. Aku benar-benar merindukanmu!" ucapnya pelan dengan antusias.

"Aku juga." balasku pelan.

Rosella melepaskan pelukannya dan mengelus pipiku, "oh hoo ... pipimu berubah." Dan tertawa kecil.

Setelah acara dadakan sambut menyambut ini selesai, Rosella mengantarku ke kamar Joel. Ah iya, setiba di Hoguwen tadi dia langsung pergi menuju kamar untuk membawa barang-barangku, sementara aku ditinggal sendirian olehnya untuk menemui keluarga dulu.

Benar-benar tidak ada yang berubah. Mereka semua masih menatapku begitu datar, terutama Halbert. Aku bisa menilai dari ekspresinya bahwa dia sedang marah. Biarkanlah dia, aku tidak mempunyai urusan apapun dengannya.

"Aku tidak melihat Arabelle, apakah dia sudah kembali ke Frimouth?" tanyaku pada Rosella. Kini kami tengah menaiki tangga.

Rosella menggembungkan pipi kanannya tampak berfikir, "mungkin kau bisa menanyakan hal itu kepada Pangeran Joel."

Aku hanya mengangguk kecil, mungkin ini topik yang sensitif, maka dari itu Rosella terlihat kesulitan untuk mengatakannya. Tetapi tidak masalah, aku masih memiliki Joel yang akan menceritakan itu kepadaku.

"Jika kau membutuhkan sesuatu, katakan saja padaku." Rosella membukakan pintu kamar untukku.

"Seharusnya kau tidak perlu seperti ini, Rosella." Aku menyentuh bahunya.

Bagaimanapun, kedudukan dia disini lebih tinggi daripada aku, yang ada aku akan dicibir karena terlihat seperti memanfaatkan kehamilanku untuk menyuruh-nyuruh Rosella. Aku cukup tau diri untuk tidak menyulitkan siapapun.

"Tidak masalah, kau adalah istri adik iparku. Apa salahnya jika aku menolongmu?" Roselle tersenyum lebar. Aku hanya menanggapinya dengan tawa kecil.

"Perjalanan dari Erstonia menuju Esterdal menghabiskan banyak waktu, kau pasti lelah. Jadi, beristirahatlah, agar kau bertenaga ketika makan malam nanti." jelas Rosella.

Aku mengangguk dan tersenyum, "terimakasih."

Lantas, Rosella pergi meninggalkanku.

Aku menghela nafas dan menutup pintu kamar Joel. Ketika berbalik badan, aku terkejut ketika mendapati Joel yang sedang bersandar di kepala kasur sembari membaca buku.

Melihatnya terlihat santai seperti ini, membuatku sedikit kesal. Aku harus melewati saudara-saudaranya sementara dia--

"Kenapa lama sekali?" tanya Joel, tanpa mengalihkan fokus dari bukunya.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulWhere stories live. Discover now