🦋 Unexpected Confession

63 9 0
                                    

Theme song;
Strawberry Moon - IU

! set black theme !

Kami berhenti dipinggir tebing yang berbatasan dengan laut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kami berhenti dipinggir tebing yang berbatasan dengan laut. Aku bahkan bisa mendengar deburan ombak menghantam dinding tebing dengan keras. Untuk apa dia mengajakku kesini? Menyuruhku nyemplung ke laut?

"Turun." Nada bicaranya berubah, tidak semarah tadi. Aku menurutinya dan turun dari atas kuda.

Aku melangkah maju. Setiba keluar dari hutan, aku mendapatkan pemandangan yang begitu indah. Banyak kunang-kunang disini. Juga, bulan dan bintang begitu indah, cahayanya memantul ke air laut yang tidak tenang. Astaga, entah mengapa aku merasa begitu senang dan tenang.

"Woah..." aku menggapai satu kunang-kunang yang terbang melintasi wajahku.

"Oi, jangan kau sentuh atau kunang-kunang itu akan mati terkena tanganmu!" protes Joel yang sudah duduk diatas batu besar.

Entah apa tujuan Joel membawaku kesini, aku pikir dia akan menyuruhku nyemplung karena sudah membuatnya malu tadi. Tetapi, aku tidak sepenuhnya salah. Hanya mengutarakan isi hati seorang istri saja. Aku benar, kan?

Aku ikut duduk di atas batu bersama Joel. Biasanya dia akan marah, tetapi sekarang tidak. Aku mendongak melihat langit yang sangat indah pada malam ini. Bahkan, sudah ada bias biru yang menambahkan kesan indah. Seperti aurora.

"Joel, apa kau percaya dunia lain?" tanyaku iseng. Entah mengapa aku ingin saja jujur dengannya bahwa aku bukanlah Deluna. Karena aku takut dia tidak akan membiarkanku kembali jika urusanku di dunia ini selesai.

Joel menoleh dan melihatku dari samping, "maksudmu dunia tempat orang yang sudah meninggal?"

Buset, Mas. Apakah aku terlihat seperti hantu? Aku tertawa kecil dan menggeleng pelan, "bukan, kehidupan lain yang ada di luar bumi ini,"

"Bumi ini? Apakah maksudmu ada bumi yang lain?" tanya Joel.

"Aku percaya bahwa ada bumi lain yang memiliki waktu beriringan. Hanya saja, perbedaan dunianya sedikit berbeda," jelasku tanpa melihatnya, karena aku masih sibuk memandangi langit.

"Kau tau, sebenarnya aku berasal dari dunia dimana serba modern. Sudah ada televisi, ponsel pintar, mobil, kereta, robot, komputer, pesawat-"

"Apa yang kau bicarakan? Tidak mungkin nama-nama aneh yang kau sebut itu ada di dunia nyata!" Joel menyela kalimatku.

"Tapi itulah kenyataannya. Ketika kau berkunjung kesana, kau akan melihat sebuah burung besi yang begitu besar terbang di langit!" timpalku antusias.

Joel menoyor keningku, "kau memang suka berhalusinasi heh? Gadis konyol!"

Aku memanyunkan bibir sembari memegang kening. Ketika aku kembali melihat langit, ada sebuah bintang yang bergerak.

"Bintang jatuh! Ayo ucapkan permohonan, Joel!" Aku langsung menggenggam kedua tangan dan memejamkan mata.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulWhere stories live. Discover now