🦋 Cahaya Kesembuhan

69 12 2
                                    

Theme song;
Halazia - ATEEZ

! set theme black !

Setelah melewati beberapa hari mengunjungi kastil para putri, akhirnya hari ini kami tiba di Khetopia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah melewati beberapa hari mengunjungi kastil para putri, akhirnya hari ini kami tiba di Khetopia. Begitu turun dari kereta aku langsung berlari dan menghampiri saudara-saudaraku, bodoamat jika mereka saudara Deluna, karena sekarang aku hidup sebagai Deluna, maka mereka adalah saudaraku. Aku merindukan mereka.

"Wahai kakak-kakak ku tercinta, apakah kalian tidak merindukan adik kalian yang cantik, jelita, manis, seperti Dewi Aphrodite ini?" Aku mencolek lengan New yang menatapku dengan datar.

"Ck! Bisakah kau hentikan sikapmu yang berlebihan ini?" New hendak menepis tanganku, hanya saja aku menghindar dan memeluk lengannya.

"Tidak bisa, aku merindukan kalian, huhuuu..." aku bergelayut di lengan New dan bersikap sok dramatis. Hingga mendapatkan toyoran serta dorongan pelan dari New.

James menyunggingkan senyumannya, memang kebiasannya ini tidak bisa berubah, "semoga Dewi Aphrodite tidak mengutuk mu karena terus menyamakan dirimu dengannya."

Aku komat-kamit dan memberikan sebuah cubitan pada lengan James.

Setelah Para Putri turun dari kereta dan Para Pangeran turun dari kuda, Eric maju mendekati mereka untuk memberikan sambutan.

"Selamat datang di Khetopia Dynasty, Pangeran Hoguwen dan Tuan Putri. Silahkan ikuti langkah saya menuju tempat istirahat kalian."

Ah iya, setelah melalui beberapa hari di kastil para putri, akhirnya aku tau bahwa kunjungan ini terkait dengan politik. Seperti mengajarkan kami cara bekerja sama dengan berbagai kerajaan. Karena, setiap kerajaan memiliki aturan yang berbeda.

Mereka semua melangkah masuk, kecuali aku, James dan New yang masih berdiri didepan gerbang. Aku melirik Elise yang menyempatkan diri untuk melihat James, ini benar-benar menggemaskan. Ingin sekali aku berteriak didepan James bahwa Elise menyukainya.

Tunggu, sepertinya ada yang kurang. Dimana Joe?

"Joe dimana?" tanyaku pada mereka berdua. Jangan bilang Joe tengah memandikan Carlos dibelakang kastil.

"Apa pedulimu?" New menaikkan sebelah alisnya.

Aku tersenyum, mengatupkan kedua tangan dan aku letakkan di depan dada, "sebagai adik yang baik, aku selalu peduli dengan kondisi kakak-kakak ku!"

Kami bertiga melangkah masuk menuju kastil, berjalan dibelakang rombongan Hoguwen.

New menghela nafas dan menyisir rambut berwarna merah mudanya kebelakang, "dia sakit."

"Sakit? Sakit apa?!" tanyaku dengan bingung. Mengapa mereka tidak memberitahuku bahwa Joe sedang sakit?

Namun, tidak ada jawaban dari mereka berdua. New malah mempercepat langkah dan berjalan disebelah Eric. Ku lihat sepertinya dia tengah membicarakan sesuatu dengan Eric.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulWhere stories live. Discover now