🦋 Fairy Moon

54 9 0
                                    

Theme song;
Quasi Una Fantasia - The Boyz

! set black theme !

Iya, bunuh saja wanita kejam itu

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Iya, bunuh saja wanita kejam itu. Tak terhitung sudah ada berapa luka pada tubuhku. Aku pikir Deluna tidak merasakan luka ini, karena ini adalah tubuhku. Sementara aku didalam sini, kesakitan.

Deluna mengepakkan sayap merah berkilauan dan menebas Ratu Kegelapan dengan pedang ini. Hanya saja tidak terjadi apapun pada Wanita itu. Dia malah semakin tertawa dan melemparkan sihir berwarna hitam ke arahku, sehingga tubuhku terpental menabrak dinding kastil.

"DELUNA!" Joel menarik lenganku untuk tetap tenang, tetapi jiwa Deluna masih ingin memusnahkan Ratu Kegelapan.

Halbert datang mendekat dan memegang kedua pundakku, "tusuk jantungnya dan potong sayapnya. Itu adalah satu-satunya cara untuk membunuhnya..."

Jadi, seperti itu ... baiklah, ayo Deluna, bunuh dia. Kini aku mendukungmu.

"Gadis menyedihkan sepertimu tidak akan bisa membunuhku." Hish! Sombong sekali Wanita jelek ini.

Tiba-tiba saja kupu-kupu putih tadi keluar dari kalungku disertai dengan cahaya merah muda yang membuat penampilanku kembali seperti biasanya. Oh tidak! Ini artinya aku sudah kembali menjadi diriku sendiri?!

Aku menoleh ke samping, menatap mata Joel, "Jo--Joel ... aku takut ..."

"Oi! tadi kau begitu berani, mengapa sekarang takut?!" Joel menatapku heran. Ya masalahnya tadi itu bukan aku, Mas!

"Deluna, aku percaya, kau pasti bisa membunuhnya. Ingat, dia adalah orang yang menyegel Ibumu. Jika dia berhasil kau bunuh, kemungkinan besar segel Ibumu akan terbuka!" Halbert mengatakan itu dengan tatapan serius.

Bisa jadi ini adalah langkah awal agar aku cepat kembali. Ibunya Deluna tau segalanya, aku harus melepaskan segel itu agar bisa kembali ke tempat dimana seharusnya aku berada. Ini bukan tempatku.

"Sebentar lagi bulan merah akan berakhir. Cepat lakukanlah!" Halbert terus mendesakku. Dia seperti mengetahui segalanya. Bisakah aku mencurigainya?

"Ini demi Ibumu." Halbert menatapku dengan intens.

Entah mengapa aku kembali marah, kali ini lebih besar, seakan-akan aku ingin menghancurkan seluruh alam semesta. Aku melirik pedang yang aku pegang, api pada pedang ini kian memerah ketika kemarahanku memuncak.

Aku mengepakkan sayap, terbang dengan cepat menuju Ratu Kegelapan yang masih menatapku dengan remeh. Tcih! Membunuhmu itu mudah.

Dia kembali melemparkan sihir, tetapi aku langsung menangkis sihir itu dengan pedang ini. Aku tidak ingin menghabiskan banyak waktu, secepat mungkin akan kutusuk jantungnya.

"KEMBALIKAN IBUKU!!" Aku berteriak dan terbang cepat menuju Ratu Kegelapan untuk menusuk dadanya.

"Tidak akan sebelum kau menyerahkan sayap itu untukku!" Lagi, dia tertawa keras.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum