🦋 The Lost Soul

45 6 0
                                    

Theme song;
The Riverlands - BrunuhVille

! set black theme !

Tanpa kusadari, tubuhku telah mengalami perubahan, dengan berat badanku yang kurasa semakin naik dan bentuk perutku yang benar-benar terlihat

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Tanpa kusadari, tubuhku telah mengalami perubahan, dengan berat badanku yang kurasa semakin naik dan bentuk perutku yang benar-benar terlihat.

Usia kandunganku sudah berjalan empat bulan. Deluna bilang, seharusnya bulan kembar terjadi pada bulan ini, tetapi karena aku sedang mengandung, itu tidak akan terjadi.

Kalau kau bingung dengan usia kandunganku, maka akan aku jelaskan. Aku melakukan itu dengan Joel diawal bulan, dan dua bulan setelahnya ketahuan bahwa aku sedang mengandung. Jadi, usia kandunganku saat itu adalah tiga bulan ataupun dua belas Minggu. Aku harap kau mengerti.

Jujur saja aku sedikit ketakutan jika Hoguwen akan mencelakaiku demi membunuh bayi tidak bersalah ini. Ditambah lagi Joel benar-benar melarangku keluar dari kastil. Bahkan, untuk sekedar berjalan-jalan dihalaman saja tidak diberi izin.

Sebelum kembali ke Flucaster, Elise memberikan sihir untuk mengamankan kastil ini dari berbagai mata-mata Hoguwen. Bahkan James juga turut membantu dengan sihirnya. 

Seharusnya aku berada di Khetopia saat ini, karena besok adalah pernikahan New dan Mathilda. Tidak hanya Joel yang melarang, James juga melarangku untuk kemana-mana. Dia sudah bicara dengan New bahwa aku tidak bisa datang karena sakit. Kalau aku sakit sungguhan, awas saja kau, James!

"Meluna, aku harus mengatakan sesuatu padamu," Deluna masuk kedalam kamarku tanpa permisi terlebih dahulu. Sudah biasa.

Aku mengalihkan perhatianku dari langit malam dan menoleh pada Deluna, "apa?"

Deluna melangkah mendekat, ikut duduk disampingku dan menatap bulan, "dua jiwa yang sama, tidak bisa berada dalam dunia yamg sama. Dunia kau dan aku berbeda, salah satu dari kita akan mati. Entah itu kau atau aku, hanya Archeus yang menentukannya," ucap Deluna pelan.

"Karena ini adalah duniaku, kemungkinan kau yang akan mati, Meluna. Maka dari itu, kau disebut-sebut sebagai jiwa yang hilang," sambung Deluna, menoleh dan menatap mataku.

Namun, aku tidak perlu mengkhawatirkan ucapannya, aku sudah memutuskan bagaimana kisah hidupku di dunia ini. Aku tersenyum kecut menanggapi beragam kalimat yang Deluna lontarkan.

"Bila itu terjadi?" tanyaku.

Mata Deluna bergerak-gerak seperti berfikir, "tergantung keputusanmu, mungkin hingga bayi itu lahir. Karena bayi itu penentu hidupmu."

Jika memang begitu, berarti keputusanku tidak salah. Meskipun hanya sesaat, setidaknya aku bisa melihat wajah bayiku meskipun sebentar, dan membiarkan dia tumbuh besar ditangan Ayahnya sendiri.

"Aku tidak akan pergi sekarang, Deluna. Jika aku akan mati, setidaknya aku bisa melihat wajah bayiku dulu," pedih rasanya ketika aku mengucapkan ini. Seakan-akan aku tau, kematian sedang menjemputku.

MARVELOUS  𐘃  The Lost SoulOnde histórias criam vida. Descubra agora