Home

17. One Week

Chaeyoungie🌹
last seen at 11.09 KST

Unnie, aku minta maaf harus membatalkan janji kita untuk pergi hari ini. Ada urusan keluarga yang mendadak. Kita pergi lain kali ya? - 11.09 KST

Jisoo menurunkan ponselnya. Pesan yang Chaeyoung kirimkan itu sudah satu jam berlalu. Akan percuma rasanya untuk membalas. Maka, Jisoo memilih hanya membaca pesan itu.

Saat ini sudah pukul dua belas siang. Jisoo memiliki waktu istirahat selama 1 jam. Sebenarnya mereka bebas memilih jam istirahat asalkan tidak berbarengan. Namun akhir-akhir ini Jisoo memilih jam dua belas karena ketiga gadis Lee itu sering mengajaknya makan bersama.

Tapi siang ini dia harus makan sendiri, karena Lisa tidak kunjung datang bahkan ketika sudah setengah hari berlalu.

Dengan ragu, Jisoo kembali mengangkat ponselnya. Kali ini memilih room chatnya bersama Lisa. Di antara ketiga Lee, hanya Lisa yang sangat jarang berkirim pesan dengan Jisoo.

Baby Boss🤑
last seen at 06.11 KST

Jisoo terkekeh sendiri melihat user name Lisa yang ada di ponselnya. Entah sudah berapa kali dia mengganti user name anak itu. Tapi mungkin ini adalah yang terakhir. Karena tampak sangat cocok dengan Lisa.

Tidak datang? - 12.05 KST

Jisoo sebenarnya tidak yakin apakah Lisa akan membalas pesannya. Karena dilihat dari terakhir kali aplikasi chat itu aktif adalah jam 6 pagi. Kemungkinan Lisa tidak memeriksa ponselnya sampai sekarang.

Ini bukanlah hari libur Lisa. Ini adalah hari senin. Seharusnya gadis itu hadir. Namun mengingat pesan singkat yang Chaeyoung kirimkan, Jisoo paham jika mereka sedang memiliki urusan lain.

"Adikmu tidak datang?" Nayeon yang baru memasuki ruang staff bertanya pada Jisoo.

"Mwo?" Nayeon terkekeh melihat ekspresi datar Jisoo ketika mengatakan itu.

"Sajangnim. Dia tidak datang?" Ah, benar juga. Akhir-akhir ini partner kerjanya selalu mengejek Jisoo sebagai kakak dari Lisa karena mereka selalu menghabiskan waktu istirahat bersama.

Selain itu, di antara pegawai Lisa hanya Jisoo lah yang tidak pernah Lisa marahi. Ketika Jisoo berbuat salah, Lisa hanya menegurnya dengan suara pelan. Seakan dia yang lebih takut dengan Jisoo.

"Ada urusan keluarga." Jisoo menjawab sesuai dengan informasi dari Chaeyoung.

"Jeongmalyo? Tumben sekali dia mau mengikuti acara keluarga. Biasanya jika keluarga besar Lee dan Seo mengadakan pertemuan, Sajangnim akan menghabiskan sepanjang hari disini." Jisoo pun setuju. Lisa bukanlah tipe orang yang menyukai perkumpulan keluarga seperti itu. Dia anak yang tidak terlalu suka ditanya terlalu banyak.

"Mungkin penting."

Nayeon meringis memandang Jisoo. Gadis itu tak pernah berbicara panjang dengan Nayeon atau rekan kerjanya yang lain. Tapi jika bersama ketiga Lee, Jisoo bahkan terkadang bisa berbicara panjang lebar.

..........

Kenapa perasaan ini harus hinggap di hatinya? Jisoo sama sekali tidak mengerti, mengapa ia bisa memikirkan orang lain setelah sekian lama.

Sudah satu minggu Lisa tidak pergi ke Coffee Shop. Kedua kakak Lisa yang lain pun tidak pernah mengirimkannya pesan seperti biasa.

Apakah urusan keluarga mereka belum terselesaikan? Jisoo berusaha mewajarkan hal itu karena mereka memiliki dua pihak keluarga yang sama besar. Lee yang datang dari Toronto, dan Seo yang datang dari New York. Entah apa yang mereka bahas, pasti adalah hal besar.